Kediri (tahukediri.id) – Dewi Nur Halimah, atlet Muay Thai asal Kabupaten Kediri, kembali mengharumkan nama daerah setelah meraih medali emas di Kejuaraan Nasional Muay Thai yang digelar di Nusa Tenggara Barat pada 15-20 September 2025. Atlet muda kelahiran 2008 ini membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk menorehkan prestasi bergengsi di tingkat nasional.
Sebelum sukses di Kejurnas NTB, Dewi yang akrab disapa Dwi sudah menorehkan sejumlah prestasi gemilang. Pada 2023, ia meraih emas dalam ajang Piala Wali Kota Blitar, kemudian mengamankan medali perak di Porprov Jawa Timur 2024 di Mojokerto, serta emas pada Porprov Jatim 2025 di Malang Raya. Deretan pencapaian tersebut menegaskan konsistensinya sebagai salah satu atlet muda berbakat dari Kediri.
Perjalanan Dewi di dunia Muay Thai dimulai sejak ia melihat sang kakak yang lebih dulu menekuni olahraga beladiri asal Thailand tersebut. Rasa penasaran yang awalnya hanya sebatas coba-coba, justru berkembang menjadi tekad untuk benar-benar menekuni Muay Thai sebagai jalan hidupnya.
“Awalnya tertarik dari kakak saya, dulu sih masih coba-coba ikut cuma sekedar iseng, lama-lama malah keterusan jadi udah terjun ke dunia atlet,” katanya pada reporter tahukediri.id, Sabtu (27/9/2025).
Namun, perjalanan meraih prestasi tidak berjalan mulus. Dewi harus pintar membagi waktu antara kewajiban sebagai pelajar dengan rutinitas latihan yang padat. Menjelang pertandingan, intensitas latihannya bahkan meningkat tajam.
“Kalau pas persiapan itu setiap hari latihan sore, kadang tambah di rumah, kalau tidak ikut jadwal kadang seminggu tiga kali latihan,” imbuhnya.
Meski dihadapkan pada tantangan, semangat Dewi tak pernah luntur. Dukungan keluarga dan pengalaman bertanding membuatnya semakin percaya diri untuk menargetkan prestasi lebih tinggi.
“Kedepan saya berharap bisa masuk dan mendapat kejuaraan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON),” pungkasnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti