Kediri (tahukediri.id) – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Kediri akan menggelar ajang Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulu Tangkis 2025 bulan November mendatang untuk menjaring atlet-atlet berbakat.
Sekertaris PBSI Kabupaten Kediri, Teguh Satriyo Kuncoro, menjelaskan bahwa, Kejurkab ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan PBSI atas dasar anjuran dari tingkat pusat maupun provinsi.
“Memang ini adalah program kerja tingkat PBSI Kediri dan program wajib yang dianjurkan dari PP Pusat maupun tingkat provinsi PBSI Jawa Timur,” katanya pada reporter tahukediri.id Rabu (29/10).
Namun untuk tahun ini, lanjutnya, momen tersebut juga digunakan sebagai penjaringan atlet-atlet berbakat untuk menuju Porprov 2027.
“Maksud dan tujuan selain program itu adalah untuk menyaring atlet-atlet, khususnya di wilayah Kabupaten Kediri yang nantinya dibina, dan nanti grid-nya bisa dinaikkan biar bisa, ibaratnya nanti tujuannya bisa menyumbang medali di Porprov dan untuk nama Kabupaten Kediri,” imbuhnya.
Kejurkab PBSI tahun ini dibuka untuk berbagai kelompok usia, mulai dari Pradini (4–6 tahun) hingga Veteran (45 tahun ke atas). Menariknya, kategori veteran bersifat terbuka (open), sehingga peserta dari luar Kabupaten Kediri juga dapat berpartisipasi.
“Semua yang usia prestasi itu khusus untuk warga Kabupaten Kediri yang sudah teridentifikasi masuk SI Pengkap PBSI Kediri. Itu yang usia prestasi. Yang kelompok usia dewasa dan veteran itu Open atau ibaratnya terbuka, boleh dari luar Kabupaten Kediri. Memang itu untuk menambah animonya ke jurka begitu,” terangnya.
Lebih lanjut Teguh mengatakan, secara tidak langsung Kejurkab PBSI 2025 ini juga merupakan seleksi bagi atlet yang nantinya akan dikirim untuk mewakili Kediri di ajang Kejurprov PBSI Jawa Timur pada 16-20 November 2025 yang akan diselenggarakan di Malang.
Bendahara PBSI Kabupaten Kediri, Misbhacul Anam, menambahkan untuk kategori prestasi, seluruh pendaftaran digratiskan sebagai bentuk dukungan PBSI terhadap pembinaan atlet muda daerah.
“Untuk jalur prestasi memang kalau dari Pemkab ini mengambil kebijakan seluruh pendaftaran digratiskan baik itu tunggal ataupun ganda, karena kita mengingat kita pengin mencetak atlet-atlet yang bisa memberikan kontribusi untuk Pemkab Kabupaten Kediri,” katanya.
Syarat mengikuti Kejurkab PBSI kategori prestasi yakni telah bergabung menjadi atlet di club bebas di Kediri. Jika sudah bergabung namun belum terdaftar di SI, maka bisa daftar secara offline ke panitia pelaksana dengan menyertakan akta kelahiran.
“Itu syarat mutlaknya itu. Jadi kalau seumpama ada anak yang pintar bulu tangkis, tapi.
Tapi dia tidak tergabung di klub, salah satu klub PKPBSI, dia tidak bisa mendaftar,” tegasnya.
Terdapat beberapa nomor pertandingan yang dipertandingkan nantinya, di antaranya tunggal, ganda, dan ganda campuran, dengan pelaksana teknis pertandingan seperti wasit, referee, dan hakim garis berasal dari Kabupaten Kediri yang telah memiliki lisensi resmi PBSI.
Kejurkab PBSI 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 3 hingga 8 November. Ajang. Dan hingga kini jumlah peserta yang telah terdaftar yakni sekitar 200 peserta, sementara pendaftaran akan ditutup pada 1 November. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti

