Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kembali menggelar Webinar Lentera Mapan Seri 2 pada Jumat (26/9/2025). Kegiatan yang berlangsung secara daring ini mengangkat tema “Mental Health bagi ASN Menuju Kediri Mapan” sebagai upaya memperkuat kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mental dalam lingkungan kerja pemerintahan.
Webinar Lentera Mapan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Ilham Nur Alfian, M.Psi., Psikolog. – Ketua Majelis Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan dr. Novi Agung Rahmawati, Sp.KJ – Psikiater RSUD Gambiran Kota Kediri
Acara turut diawali dengan Keynote Speech dari Kris Wahyudi, SE., M.Si, Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan ASN BKPSDM Kota Kediri, serta dipandu oleh host Lilin Zhu.
Kesehatan Mental Menentukan Produktivitas ASN
Kepala BKPSDM Kota Kediri, Tanto Wijohari, menegaskan bahwa kesehatan mental merupakan fondasi penting dalam menjaga kualitas kinerja ASN. Menurutnya, kecemasan yang tidak dikelola dengan baik dapat menurunkan kualitas pelayanan publik, mengganggu hubungan kerja, serta memperlambat pencapaian visi Kota Kediri Mapan.
“Kita perlu menciptakan lingkungan kerja yang suportif, di mana ASN tidak merasa sendiri. Harus ada ruang untuk berbagi, saling menjaga, dan menyeimbangkan kehidupan,” ujarnya.
Tanto menambahkan bahwa visi Kediri Mapan bukan hanya mencakup pembangunan fisik dan ekonomi, tetapi juga menciptakan masyarakat yang sejahtera, stabil, dan berdaya. Karena itu, produktivitas ASN menjadi salah satu penopang utama.
“Di balik tuntutan tinggi dan ekspektasi masyarakat, ASN sering kali lupa pada hal paling fundamental: kesehatan diri — terutama kesehatan mental. Padahal, di dalam jiwa yang sehat terdapat ASN yang produktif, inovatif, dan penuh kontribusi,” lanjutnya.
Praktik Teknik Body Scanning untuk Relaksasi ASN
Selama webinar, para narasumber tidak hanya memberikan pemaparan teoretis, tetapi juga mengajak peserta mempraktikkan “Teknik Pemindaian Tubuh / Body Scanning”, sebuah metode relaksasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran tubuh dan membantu menenangkan pikiran.
Teknik ini diperkenalkan sebagai metode sederhana yang dapat dilakukan ASN secara mandiri untuk meredakan stres, meningkatkan fokus, serta membantu tidur lebih nyenyak.
Melalui webinar ini, Pemerintah Kota Kediri berharap tercipta budaya kerja yang peduli kesehatan mental, termasuk kemampuan mengelola stres, menerapkan self care, dan menjauhi perilaku perundungan di lingkungan kerja.
“Saya berharap para ASN tidak hanya mendapatkan ilmu dari narasumber, tetapi juga berkomitmen menempatkan kesehatan mental sebagai prioritas dalam bekerja,” pungkas Tanto.

