Kediri (tahukediri.id) – Bayu Apri Kale, warga Kediri diduga menjadi korban penganiayaan oknum polisi. Peristiwa terjadi ketika dia sedang menonton pagelaran jaranan di Kelurahan Jagalan, Kota Kediri, pada Minggu (12/10/2025).
Menurut keterangan Ketua LSM Himpunan Pemuda Kediri (HIPERI) Aan Wina Armada yang mengantarkan korban melakukan pelaporan pada Propam Polres Kediri Kota, ketika itu, korban bersama istrinya menonton pagelaran jaranan pada barisan depan, lalu terjadi kericuhan disekitarnya.
“Klien kami berusaha menengahi karena di situ juga ada istrinya. Namun, entah kenapa justru dia yang dipukul secara sengaja oleh oknum tersebut. Pukulan itu terjadi satu kali dan hanya kepada klien kami. Ini yang menjadi tanda tanya, kenapa hanya dia yang diserang, apakah ada unsur dendam atau motif lain,” ungkapnya pada reporter media tahukediri.id, pada Senin (13/10/2025).
Lebih lanjut Aan menjelaskan, pasca kejadian, korban sempat mencoba meminta klarifikasi kepada diduga pelaku yang merupakan oknum polisi. Namun, dari keterangan korban, bukannya mendapat penjelasan, pelaku justru diduga sempat melontarkan ucapan menantang.
“Korban sempat menanyakan, ‘kenapa saya dipukul, Pak?’ Tapi respons dari oknum itu justru seperti menantang. Ini yang kami sesalkan,” tambahnya.
Aan yang pada saat kejadian tengah berada di luar kota mengaku langsung menindaklanjuti kasus itu, ketika dihubungi oleh korban.
“Saya langsung jemput bola, mendatangi korban dan istrinya, kemudian bersama-sama melapor ke Propam Polres Kediri Kota malam itu juga,” jelasnya.
Dari informasi yang diterima, oknum polisi yang diduga melakukan pemukulan tersebut merupakan anggota di Polsek Kediri Kota. “Teman-teman di lapangan menyebutkan bahwa oknum itu menjabat sebagai Bhabinkamtibmas,” tambahnya.
Pihaknya berharap dengan adanya laporan tersebut, proses hukum dapat berjalan secara profesional dan transparan. “Kami percayakan sepenuhnya kepada pihak Propam untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran ini. Prinsipnya, kami hanya ingin keadilan ditegakkan,” tegasnya.
Sementara hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Kota Kediri. Reporter tahukediri.id sudah berupaya melakukan konfirmasi ke Bagian Humas maupun Propam Polres Kediri Kota. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti