Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Ratusan Orang Jadi Korban Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Rp5 M

    16 Desember 2025 - 14:47

    Deteksi Dini Bullying dan Trauma, Guru BK di Kota Kediri Dibekali Smart Psikotes

    16 Desember 2025 - 13:56

    Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu, Wali Kota Kediri Minta ASN Terus Belajar dan Adaptif

    16 Desember 2025 - 13:50
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu, Wali Kota Kediri Minta ASN Terus Belajar dan Adaptif

    Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu, Wali Kota Kediri Minta ASN Terus Belajar dan Adaptif

    News 16 Desember 2025 - 13:50
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Kota Kediri menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu kepada sebanyak 2.595 orang di lingkungan Pemkot Kediri. Penyerahan SK tersebut berlangsung di GOR Jayabaya, Kota Kediri, pada Selasa pagi.

    Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, dalam sambutannya menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki hakikat sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu, ASN dituntut untuk memiliki integritas, semangat melayani, serta kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat.

    “Sebagai ASN tentunya kita dituntut untuk memiliki integritas, memiliki semangat melayani dan juga memiliki kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat. Kita sebagai ASN memiliki hakikat untuk melayani, bukan dilayani,” tegasnya .

    Menurut Mbak Wali, peningkatan kualitas pelayanan publik harus diimbangi dengan kemampuan ASN untuk terus belajar dan beradaptasi. Ia mendorong para PPPK Paruh Waktu yang telah menerima SK agar terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, baik melalui pelatihan mandiri, pembelajaran secara mandiri, maupun melalui pengalaman kerja sehari-hari.

    “Bapak Ibu harus terus belajar karena kita dituntut untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Tantangan yang kita hadapi saat ini mulai dari peningkatan kualitas pelayanan, penguatan tata kelola pemerintahan, hingga pembangunan daerah yang cepat merupakan tuntutan masyarakat,” ujarnya.

    Vinanda juga mengingatkan bahwa tolok ukur kinerja ASN adalah kepuasan masyarakat. Apabila masih terdapat banyak keluhan dari masyarakat, maka ASN perlu melakukan evaluasi dan mencari solusi atas permasalahan yang ada.

    “Kalau masyarakat merasa puas berarti kinerja kita sudah baik. Tapi kalau masih banyak keluhan, berarti kinerja kita kurang baik dan harus segera dievaluasi serta dicarikan solusinya,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota termuda tersebut menegaskan bahwa SK PPPK yang diberikan bukan sekadar selembar kertas, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Ia meminta seluruh PPPK Paruh Waktu bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh dedikasi, dan tanggung jawab.

    “SK yang diberikan ini bukan hanya selembar kertas, tetapi amanah yang harus kita pertanggungjawabkan. Tunjukkan bahwa Bapak Ibu yang menerima SK hari ini adalah ASN yang berdedikasi dan berprestasi,” tegasnya.

    Mbak Wali juga menitipkan pesan kepada kepala perangkat daerah dan kepala OPD agar terus melakukan pembinaan serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, komunikatif, dan berorientasi pada kinerja. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dalam membangun Kota Kediri ke depan.

    “Kalau kita bisa sama-sama bersinergi dan mengesampingkan ego sektoral, insyaallah Kota Kediri bisa menjadi kota yang lebih baik, bahkan menjadi kota nomor satu di Jawa Timur dan Indonesia,” pungkasnya. ***

    Reporter: Inggar Tania Laurina

    kediri PPPK SK
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleLaga Melawan Persita dan Persis Jadi Ajang Pembuktian Pemain Persik Kediri Jelang Bursa Transfer
    Next Article Deteksi Dini Bullying dan Trauma, Guru BK di Kota Kediri Dibekali Smart Psikotes

    Info Lainnya

    Ratusan Orang Jadi Korban Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Rp5 M

    16 Desember 2025 - 14:47

    Deteksi Dini Bullying dan Trauma, Guru BK di Kota Kediri Dibekali Smart Psikotes

    16 Desember 2025 - 13:56

    Sambut Libur Nataru, Disbudparpora Kota Kediri Persolek Wisata Selomangleng

    16 Desember 2025 - 09:47

    Sidang Penghasutan Demo Rusuh Kediri, Hakim Tunda Putusan Sela

    15 Desember 2025 - 20:08

    Dengan Kuota 5 Ribu Penonton, Persik Kediri vs Persis Solo Siap Digelar di Stadion Brawijaya

    15 Desember 2025 - 16:03

    Dari Lereng Kelud ke Arab Saudi: Nanas Queen Simplek Kediri Jalani Trial Ekspor

    15 Desember 2025 - 15:01
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Ratusan Orang Jadi Korban Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Rp5 M

    16 Desember 2025 - 14:47

    Deteksi Dini Bullying dan Trauma, Guru BK di Kota Kediri Dibekali Smart Psikotes

    16 Desember 2025 - 13:56

    Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu, Wali Kota Kediri Minta ASN Terus Belajar dan Adaptif

    16 Desember 2025 - 13:50

    Laga Melawan Persita dan Persis Jadi Ajang Pembuktian Pemain Persik Kediri Jelang Bursa Transfer

    16 Desember 2025 - 10:13

    Sambut Libur Nataru, Disbudparpora Kota Kediri Persolek Wisata Selomangleng

    16 Desember 2025 - 09:47
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.