Kediri (tahukediri.com) – Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam di PAUD dengan tema “Membangun Pengalaman Bermakna Bagi Anak Usia Dini”, Senin (17/11/2025).
Berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari hingga Selasa (18/11) dengan total peserta 256 pendidik. Pada kesempatan tersebut turut mengundang Anik Lestariningrum, Kepala Program Studi Pendidikan Guru PAUD Universitas Nusantara PGRI Kediri sebagai narasumber.
Saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan, Mandung Sulaksono, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ialah untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran mendalam sesuai dengan kurikulum pendidikan anak usia dini.
“Di samping untuk meningkatan kapasitas SDM, kegiatan ini juga untuk memperkuat implementasi pembelajaran berkualitas pada KB, SPS, TPA, TK agar tercapainya keselarasan program pembinaan di seluruh lembaga PAUD di Kota Kediri,” ujarnya.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi tersebut diselenggarakan dalam bentuk workshop penyusunan rencana kegiatan pembelajaran berbasis pengalaman bermakna. Para peserta yang terdiri dari Guru PAUD Kota Kediri pun menyimak paparan materi dari narasumber yang menerangkan konsep pembelajaran mendalam. Tak hanya itu, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab guna memberikan stimulasi yang merangsang keaktifan peserta. Di akhir pertemuan, pemateri memberikan refleksi kepada hadirin yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan rencana tindak lanjut di lembaga masing-masing.
“Melalui kegiatan ini kami memiliki harapan yang ingin diwujudkan, yaitu pendidik PAUD mampu menerapkan pembelajaran mendalam melalui modul ajar yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Dengan demikian lembaga PAUD di Kota Kediri semakin berkualitas dengan pembelajaran berupa eksplorasi, kreativitas, dan pengalaman otentik bagi anak-anak,” pungkasnya.

