Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Bupati Kediri Deadline Pengembalian Barang Jarahan Hari Ini, Selanjutnya Tanggung Sendiri!

    6 September 2025 - 07:59

    Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Ikut Gerakan Jumat Bersih Sisa Kerusuhan

    6 September 2025 - 07:50

    Patroli Jam Malam di Kota Kediri Bubarkan Kerumunan Remaja Kong Kow di Cafe

    6 September 2025 - 07:44
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Program MBG Dukung Generasi Sehat dan Ekonomi Lokal Lewat Akses Gizi Gratis di Kabupaten Kediri

    Program MBG Dukung Generasi Sehat dan Ekonomi Lokal Lewat Akses Gizi Gratis di Kabupaten Kediri

    News 9 Juli 2025 - 06:48
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Sosialisasi Program MBG di Kediri. [foto : Abdur Rosyid/tahukediri.id]
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi inisiatif strategis yang digalakkan DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memberikan akses gizi bagi masyarakat di empat kelompok penerima manfaat. Upaya ini tidak hanya menyasar perbaikan kualitas gizi masyarakat, namun juga mendorong kesejahteraan ekonomi lokal.

    Salah satu rangkaian sosialisasi MBG digelar pada Minggu, 6 Juli 2025, di Pare’s Eat, Drink & Coffee, Puhrejo, Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Acara bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan diikuti ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat.

    Hadir dalam kegiatan ini anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono, Kepala Instalasi Gizi RSUD dr Iskak Tulungagung, Tenaga Ahli Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN Achmad Kudori dan Adib Alfikry, serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri Sigit Sosiawan.

    Dalam sambutannya, Heru Tjahjono menyampaikan bahwa MBG tidak hanya bertujuan menurunkan stunting, tetapi juga menjadi langkah jangka panjang dalam membangun kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

    “Program MBG tidak hanya difokuskan pada penurunan angka stunting, tetapi juga merupakan langkah strategis yang memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah Kabupaten Kediri,” ungkap Heru kepada reporter tahukediri.id.

    Ia menambahkan bahwa kecukupan gizi yang seimbang akan mempengaruhi pertumbuhan fisik dan kognitif anak, sekaligus mendongkrak sektor ekonomi lewat pengadaan dapur komunitas atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    “Pelaksanaan Program MBG serta pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur komunitas mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan peluang usaha bagi warga setempat,” jelasnya.

    Sementara itu, Achmad Kudori menegaskan bahwa program MBG juga merupakan bagian dari kontribusi besar menuju visi Indonesia Emas 2045.

    “Program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Kediri,” papar Achmad.

    Ia juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap oknum yang mencatut nama BGN dengan meminta bayaran untuk pendaftaran sebagai mitra dapur komunitas, karena pendaftaran dilakukan secara gratis.

    Adib Alfikry, yang turut hadir sebagai narasumber, menjelaskan secara rinci proses kemitraan MBG mulai dari tahap registrasi, verifikasi, hingga pelaksanaan operasional di lapangan yang dirancang terbuka dan mudah diakses masyarakat.

    Tak ketinggalan, Kepala Instalasi Gizi RSUD Iskak Tulungagung, Ratih Puspitaningtyas, menyoroti pentingnya komposisi nutrisi dalam menu harian program MBG.

    “Kombinasi yang tepat antara karbohidrat, protein, sayur-mayur, buah-buahan, dan lemak sehat tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan gizi anak secara optimal,” imbuh Ratih.

    Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara ahli gizi dan pelaksana program sangat penting agar MBG benar-benar menghadirkan makanan yang sehat, bergizi, dan berdampak positif terhadap tumbuh kembang anak. ***

    Reporter : Abdur Rosyid

    BGN kediri MBG
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleKedai Kebonan, Hidden Gem Kuliner Rumahan yang Adem dan Otentik di Tengah Kota Kediri
    Next Article Wedang Rempah Palu Thor Kediri: Sensasi Hangatnya Empon-Empon Tumbuk di Malam Hari

    Info Lainnya

    Bupati Kediri Deadline Pengembalian Barang Jarahan Hari Ini, Selanjutnya Tanggung Sendiri!

    6 September 2025 - 07:59

    Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Ikut Gerakan Jumat Bersih Sisa Kerusuhan

    6 September 2025 - 07:50

    Patroli Jam Malam di Kota Kediri Bubarkan Kerumunan Remaja Kong Kow di Cafe

    6 September 2025 - 07:44

    Bupati Kediri Simpan Arca Kepala Ganesha di Tempat Rahasia

    6 September 2025 - 07:37

    Bersihkan Sisa Kerusuhan, Pemkab Kediri Gelar Jumat Bersih Bersama Ribuan Masyarakat

    6 September 2025 - 07:32

    Pembersihan Sisa Kerusuhan Kediri Capai 60 Persen, Mas Dhito Ajak Warga Ikut Jumat Bersih

    4 September 2025 - 19:49
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Bupati Kediri Deadline Pengembalian Barang Jarahan Hari Ini, Selanjutnya Tanggung Sendiri!

    6 September 2025 - 07:59

    Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Ikut Gerakan Jumat Bersih Sisa Kerusuhan

    6 September 2025 - 07:50

    Patroli Jam Malam di Kota Kediri Bubarkan Kerumunan Remaja Kong Kow di Cafe

    6 September 2025 - 07:44

    Bupati Kediri Simpan Arca Kepala Ganesha di Tempat Rahasia

    6 September 2025 - 07:37

    Bersihkan Sisa Kerusuhan, Pemkab Kediri Gelar Jumat Bersih Bersama Ribuan Masyarakat

    6 September 2025 - 07:32
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.