Kediri (tahukediri.id) – Sebagai upaya mendorong perkembangan sepak bola wanita di tanah air. Askot PSSI Kota Kediri, berkolaborasi dengan Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) menggelar kompetisi sepak bola wanita.
Berlangsung di Lapangan Kelurahan Ngronggo Kota Kediri, ajang kompetisi yang memperebutkan Piala Walikota Kediri itu diikuti 8 tim dari berbagai daerah seperti Surabaya, Bali, hingga Bandung.
Dalam kompetisi ini juga diikuti sejumlah pemain Timnas Indonesia seperti Anisya Widyawati hingga Kapten Timnas Indonesia, Shafira Ika Putri.
Ketua PSSI Askot Kediri, Tomi Ari Wibowo mengatakan bahwa kompetisi ini sangat penting bagi proses pembinaan atlet muda. Ia memastikan bahwa Piala Wali Kota Kediri tidak berhenti di tahun ini, melainkan akan menjadi agenda rutin.
“Selain menambah jam terbang, kompetisi ini juga bagian dari sebuah pembinaan, sesuai dengan arahan Wali Kota yang dalam hal ini juga menjabat sebagai Ketua ASBWI Kota Kediri,” ungkapnya.
Apresiasi juga hadir dari level nasional. Sekjen ASBWI Pusat, Souraiya Farina, menyebut langkah Kediri merupakan bentuk terobosan penting dalam membangun ekosistem kompetisi sepakbola wanita. Menurutnya, inisiatif ini selaras dengan target ASBWI yang ingin menghadirkan liga sepak bola putri di setiap provinsi.
“Ini sangat positif. Melalui kompetisi seperti ini, akan sangat membantu dalam memantau sejumlah pemain yang memiliki potensi. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa kita rekomendasi untuk kebutuhan memperkuat timnas,” ujarnya.
Seperti diketahui, kompetisi memperebutkan Piala Walikota Kediri ini akan berlangsung 7 hari, yakni dimulai pada 25 Agustus hingga besok final pada 31 Agustus 2025.
Kompetisi ini berlangsung dengan sistem setengah kompetisi. Di mana 8 tim akan dibagi dua grup. Sedangkan tim yang memuncaki klasemen grup akan melaju ke babak final.