Kediri (tahukediri.id) – Gerai UMKM Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Ngadirejo resmi dibuka, pada Jumat (12/12/2025). Tak disangka, tempat tersebut sebelumnya hanyalah ruang yang terbengkalai.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan bahwa Gerai KKMP Ngarejo menjadi wujud komitmen bersama dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat.
“Gerai ini bukan hanya menjual bahan pokok. Ada konveksi yang dibuat oleh anggota, potensi lokal, hingga jasa kreatif yang kini punya ruang untuk berkembang. Tempat ini strategis dan ramai karena mampu menjawab kebutuhan warga,” ujarnya saat meresmikan.
Mbak Wali menegaskan bahwa koperasi harus dijalankan dengan prinsip transparansi dan tata kelola yang baik agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Ia juga berharap KKMP dapat menjadi percontohan bagi 46 koperasi lain di Kota Kediri yang sedang menyiapkan gerai. “Potensi di Ngadirejo ini luar biasa. Semoga gerai ini menjadi ruang untuk mempromosikan berbagai usaha warga dan mendorong ekonomi lokal,” tambahnya.
Ketua KKMP Ngadirejo Abu Nur Arifin menjelaskan bahwa koperasi ini tumbuh dari semangat swadaya dan kebersamaan warga. Ia mengungkapkan bahwa perjalanan awal KKMP sempat sulit, mulai dari minimnya anggota hingga kendala administrasi.
“Setelah mendapatkan bimtek dari Dinkop UMTK dan pendampingan Pak Camat serta Pak Lurah, kami membangun sistem bersama. Sekarang sudah lebih dari 200 anggota dalam tiga bulan,” jelasnya.
Renovasi gerai yang kini berdiri rapi merupakan hasil iuran pokok, wajib, dan sukarela dari anggota, ditambah dukungan donatur dan warga yang bergotong royong hingga terkumpul dana puluhan juta rupiah. “Tanpa dukungan Pemerintah Kota Kediri dan kekuatan swadaya warga, KKMP tidak akan berhasil seperti sekarang,” tambahnya.
Kepala Kelurahan Ngadirejo Heru Sugiarto menuturkan bahwa gerai ini dibangun dengan konsep pemberdayaan agar unsur LKK seperti Karang Taruna, PKK, Satlinmas, hingga kader kesehatan memiliki kegiatan usaha yang berkelanjutan. “Selama ini LKK mengeluarkan anggaran besar tapi belum ada kegiatan yang menghasilkan. Kini kita wujudkan usaha bersama agar LKK punya pemasukan dan mandiri,” ujarnya.
Heru menegaskan bahwa prinsip koperasi dijalankan sesuai semangat gotong royong dan keswadayaan. Saat ini anggota KKMP telah mencapai 211 orang, sesuai target launching pada Oktober. “Ini bukti dukungan penuh warga dan keberkahan dari Allah. Harapannya, gerai UMKM ini membawa kesejahteraan bagi masyarakat Ngadirejo,” tuturnya.
Dengan hadirnya Gerai UMKM KKMP, masyarakat Ngadirejo kini memiliki ruang bersama untuk memasarkan potensi lokal, memperkuat ekonomi keluarga, dan membangun kemandirian kelurahan melalui usaha berkelanjutan. Gerai ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru sekaligus inspirasi bagi koperasi lain di Kota Kediri. ***
Reporter: Inggar Tania Laurina

