Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Seleksi Ketat SMA Gratis di Kediri, Hanya 100 dari 186 Calon Siswa Boarding School yang Akan Lolos

    Seleksi Ketat SMA Gratis di Kediri, Hanya 100 dari 186 Calon Siswa Boarding School yang Akan Lolos

    News 29 Mei 2025 - 09:15
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Seleksi masuk siswa SMA gratis di Kabupaten Kediri
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Seleksi penerimaan murid baru SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School telah memasuki fase paling krusial, yakni tahapan bootcamp. Dari 186 calon siswa yang mengikuti seleksi ini, hanya 100 siswa terpilih yang akan diterima untuk mengenyam pendidikan secara gratis di sekolah berasrama milik Pemerintah Kabupaten Kediri tersebut.

    Sekolah yang berdiri sejak 2023 atas inisiatif Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ini memang dirancang sebagai solusi pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Tahun akademik 2025/2026 menjadi kali kedua sekolah ini membuka kesempatan bagi generasi muda Kediri untuk mengejar cita-cita melalui jalur pendidikan berkualitas tanpa biaya.

    Kepala Sekolah SMA Dharma Wanita 1 Pare, Nanang Sukarsono, menjelaskan bahwa proses seleksi telah dimulai sejak Februari hingga April 2025 dengan tahap administrasi. Sebanyak 258 calon siswa mendaftar dan mengikuti tahapan seleksi awal. Untuk memastikan bahwa peserta benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu, dilakukan proses home visit, hingga akhirnya terpilih 220 anak yang lolos ke tahap bootcamp. Namun, 34 di antaranya tidak hadir saat hari pertama, sebagian mengundurkan diri.

    “Tahapan bootcamp ini berisi tes-tes yang kita perlukan, dan ini tahapan terakhir sebelum nantinya diputuskan calon siswa yang diterima maupun tidak, pengumuman Insyallah nanti di tanggal 2 Juni,” ujar Nanang pada hari pertama pelaksanaan bootcamp, Selasa (27/5/2025).

    Selama dua hari, para calon siswa menjalani berbagai kegiatan seleksi intensif di lingkungan sekolah. Mereka menginap dan mengikuti rangkaian tes, antara lain psikotes, pemeriksaan kesehatan, Focus Group Discussion (FGD), sesi berbagi pengalaman (sharing session), serta ujian literasi dan numerasi. Semua tahapan dirancang untuk menggali semangat, karakter, serta kesiapan anak-anak dalam mengikuti kehidupan akademik dan berasrama selama tiga tahun ke depan.

    Menurut Nanang, seleksi ini tidak hanya berbasis kemampuan akademik, tetapi juga mempertimbangkan motivasi dan tekad kuat anak dalam meraih pendidikan. Hal ini sejalan dengan visi Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito, yakni memberi ruang bagi anak-anak miskin untuk mengakses pendidikan bermutu dan mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga mereka di masa depan.

    “Mas Bupati (Dhito) memiliki kepedulian terhadap anak-anak miskin yang tidak sekolah. Sekolah ini didirikan untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin,” ungkap Nanang.

    Setelah seluruh rangkaian bootcamp selesai, pihak sekolah akan memproses dan menganalisis hasil tes. Dalam waktu bersamaan, akan dilakukan konfirmasi kepada orang tua, mengingat 100 anak yang diterima harus menjalani kehidupan berasrama secara penuh selama tiga tahun.

    “Setelah hasil seleksi diumumkan, untuk 86 anak yang tidak lolos seleksi mereka tetap bisa mendaftarkan sekolah SMA/SMK negeri (yang dikelola Pemprov Jawa Timur) lewat jalur afirmasi atau siswa miskin. Bukti anak ini diterima di sekolah bisa diajukan ke GNOTA untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan,” pungkasnya. ***

    Boarding School kediri SMA Gratis
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleWarga Kediri Kini Dijamin Layanan Kesehatan di Luar JKN, Mbak Wali Teken Kerjasama dengan RS Bhayangkara
    Next Article PORKA 2025 UNISKA Jadi Magnet Pelajar Kediri, Satukan Semangat Olahraga dan Generasi Muda

    Info Lainnya

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.