Kediri (tahukediri.id) – Di sebuah sudut Kelurahan Gayam, suasana penuh kehangatan tampak jelas ketika Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, akrab disapa Mbak Wali, menyerahkan bantuan pangan bergizi kepada tiga balita stunting. Didampingi Ketua TP PKK Kota Kediri, Faiqoh Azizah Muhammad, penyerahan bantuan ini menjadi bagian nyata dari kepedulian pemerintah kota dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting.
Tak sekadar seremonial, Mbak Wali menyempatkan berbincang langsung dengan para ibu balita untuk mengetahui kondisi kesehatan anak-anak mereka. Dalam percakapannya, ia menitipkan pesan agar bantuan pangan ini benar-benar dimanfaatkan secara optimal.
“Bahan pangan ini bisa diolah dan dikreasikan, dibuat menarik agar si anak mau makan. Semoga para balita ini selalu sehat dan tumbuh kembangnya baik,” terangnya, pada Rabu (28/5/2025).
Bantuan pangan yang diberikan bukan sekadar makanan tambahan biasa. Program ini mengusung semangat Gemarikan dan prinsip B2SA—beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Dalam paket tersebut, sudah disediakan pula contoh menu olahan sederhana, agar para ibu tidak kesulitan dalam mengolahnya.
Mbak Wali juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan kebersihan bahan makanan. “Perhatikan masa simpan bahan pangan ini, apabila sudah mendekati masa kadaluarsa segera diolah dan dikonsumsi. Jaga selalu kebersihan dan kesehatan, serta rutin datang ke posyandu,” pesannya.
Paket bantuan yang diterima balita mencakup olahan berbasis ikan seperti dua pak abon ikan tuna, dua pak bakso ikan lele, otak-otak lele, ikan lele marinasi, dan gurame marinasi. Selain itu, ada juga makanan pendamping seperti beras 3 kg, daging ayam 1 kg, telur ayam 1 kg, nugget ayam, kacang hijau, wortel segar, serta empat bungkus agar-agar dan fiber cream.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting dari Pemkot Kediri, seperti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Muhammad Ridwan, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, dan Lurah Gayam Andri.
Tak ketinggalan, para kader kesehatan dan warga pun ikut serta, menunjukkan dukungan kolektif untuk masa depan anak-anak Kediri yang lebih sehat. ***