Kediri (tahukediri.id) – A.Syaiful Ihza Mahendra Fatah atau akrab disapa Mahendra ini dikenal dengan sebutan tukang jagal muda karena diusianya yang menginjak 25 tahun Ia sudah menjadi bagian tim inti Juleha (Juru Sembelih Halal) Jawa Timur dan dan menjadi termuda di Kabupaten Kediri.
Sedari kecil, kata Mahendra, hobi memelihara hewan entah itu burung, ayam dan suka lihat pemotongan kurban, hingga menginjak SMP mulai diajak menjadi panitia kurban.
Rasa penasarannya terhadap pemotongan hewan kian tumbuh sehingga ia mengambil kuliah jurusan Peternakan di Politeknik Jember. Seiring berjalannya waktu mulai timbul pemikiran untuk belajar penyembelihan syar’i atau sesuai dengan syariat Islam.
“Gabung di Juleha tahun 2022 tau dari juleha dulu kita pelatihan, kemudian kita fokuskan kemudian bergabung hingga menjadi anggota inti,” katanya pada reporter tahukediri.id Sabtu, 7 Juni 2025.
Dengan kelihaiannya, Mahendra kini dipercaya menyembelih di lokasi-lokasi hewan kurban baik itu masjid, maupun perorangan.
Juleha sendiri merupakan sebuah organisasi resmi terkait penyembelihan hewan secara halal sesuai dengan syariat Islam.
Di Kediri, Juleha tersebar di beberapa wilayah yakni Ngasem, Ngadiluwih, Gurah, Kandangan dan Pare yang bukan hanya sebagai eksekusi hewan kurban tetapi juga mensyiarkan penyembelihan kurban sesuai dengan syariat Islam.
Mulai dari pemilihan pisau, cara mengasah pisau, cara merawat pisau, cara menajamkan dan memastikan bahwa pisau yang akan digunakan benar-benar tajam dan siap untuk dieksekusi kepada hewan kurban secepat mungkin.
“Untuk fokusnya kita lebih ke dakwah dan kurban dan apabila ada yang membutuhkan terkait penyembelihan kita siap melayani,” tutupnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti