Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    HUT ke-150 RSUD Gambiran Kota Kediri, Hadirkan Beragam Layanan Kesehatan Spesial Rp150 Ribu

    14 Desember 2025 - 15:45

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Sidang Kerusuhan Kediri : Penasihat Hukum Hadirkan Saksi Meringankan

    Sidang Kerusuhan Kediri : Penasihat Hukum Hadirkan Saksi Meringankan

    News 25 September 2025 - 18:25
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Terdakwa pencurian dalam kerusuhan Kediri. [Nanik/tahukediri.id]
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Hari ini, Kamis, 25 September 2025 merupakan sidang lanjutan dari perkara kasus kerusuhan Kediri pada 30 Agustus lalu, dimana penasehat hukum empat terdakwa yakni DA, CF, DR, dan FP mendatangkan saksi ahli untuk meringankan keempat anak dibawah umur tersebut.

    Sebelumnya, keempat terdakwa kerusuhan Kediri dijatuhi pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

    Penasihat Hukum keempat terdakwa, Mohamad Rofian mengatakan bahwa jika sidang sebelumnya JPU mendatangkan saksi untuk dakwaan, maka kali ini pihaknya menghadirkan saksi yang menurutnya ekspert di bidangnya.

    “Jadi ini adalah rangkaian dari sidang yang kemarin. Bawasannya kemarin itu dakwaan dan juga saksi yang dihadirkan oleh JPU. Nah, kali ini, itu kita menghadirkan saksi di cara atau saksi yang meringankan,” katanya saat ditemui usai sidang yang dilakukan secara tertutup di Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri.

    Rofian menilai berdasarkan keterangan saksi ahli yang didatanginya, harga yang disebutkan saksi dari JPU untuk sebuah papan nama atau plat bertuliskan ‘Aset Milik Pemerintah Kabupaten Kediri,’ tidaklah sampai mencapai Rp3.100.000.

    “Nah, ketika kita mendatangkan saksi ahli yang ekspert di bidangnya, yang tahu harganya dan bagaimana mekanisme untuk pembuatan itu, itu secara jelas terlihat bahwa harganya hanya Rp900.000. Artinya apa? Kalau dalam aturan Perma (Peraturan Mahkamah Agung (Perma) atau SEMA (Surat Edaran dari Pimpinan Mahkamah Agung) ya, itu ketika nilainya di bawah Rp2.500.000, maka ini adalah masuk tindak pidana ringan. Itu yang seharusnya diterapkan di dalam penerapan pasalnya,” terangnya.

    Tim Penasihat Hukum Muhammad Ridwan Said Abdullah, menambahkan bahwa ketika hal tersebut termasuk dalam ranah tipiring maka seharusnya pihak kepolisian selaku penyidik atau tingkat awal dari hukum acara pidana itu menerapkan ADR (Alternative Dispute Resolution atau pun Resurrective Justice (RJ) mengingat masih dibawah umur.

    “Terus, di dalam ranah pembuktian ini tadi juga, seperti yang saya sampaikan sebelumnya, ternyata klien kami atau anak-anak ini tadi, hadir itu hanya tujuannya melihat. Di sana ternyata banyak barang yang berserakan. Bukan hanya pelat,” imbuhnya.

    Menurutnya, mereka (terdakwa) hanya ikut-ikutan, sehingga tidak mengerahui nilai barang yang diambil maupun dampak setelahnya.

    “Dia hanya elon-elonan atau ikut-ikutan saja. Karena apa? Karena ada barang yang lebih bernilai yang tidak dia ambil. Jadi tujuannya hanya itu tadi, ikut-ikutan atau sebatas, elon-elonan hanya untuk trend-trend masa kini. Tapi namanya anak-anak kan tidak tahu resiko di kebelakang seperti apa,” jelas Ridwan.

    Pihaknya berharap dalam hal ini, penegak hukum bisa lebih bijaksana untuk menghadapi perkara ini.

    “Saya harap untuk penegak hukum, lebih bijaksana dan lebih objektif dalam melihat perkara ini, tandasnya.

    Sementara itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Secha melalui Kasi Intelegen Kejaksaan Kabupaten Kediri, Iwan Nuzuardi mengakatan apa yang dilakukan oleh penasehat hukum terdakwa adalah hal wajar, namun yang nantinya akan menilai adalah hakim yang menangani.

    “Jadi memang informasi dari Ibu Secha (JPU) itu ada kalau keseluruhan itu memang ada kuitansinya keluarga yang harganya 3 juta sedangkan pihaknya tetap meyakini itu harganya segitu melalui ahli yang dihadirkan ya wajar mas, nanti yang akan melakukan penilaian atas hal tersebut adalah hakim yang menangani nantinya,” ujarnya.

    Agenda sidang perkara kasus kerusuhan Kediri ini akan dilanjutkan pada Senin, (29/9/2025) dalam rangka pembacaan tuntutan. ***

    Reporter : Nanik Dwi Jayanti

    Kerusuhan Kediri Penasihat Hukum Saksi Meringankan sidang
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleWujudkan Pemilu Berintegritas, Bawaslu Kabupaten Kediri Gelar Diskusi Literasi Demokrasi
    Next Article Atlet Kabupaten Kediri Sumbang Medali Emas di Kejurnas Muay Thai NTB

    Info Lainnya

    HUT ke-150 RSUD Gambiran Kota Kediri, Hadirkan Beragam Layanan Kesehatan Spesial Rp150 Ribu

    14 Desember 2025 - 15:45

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57

    Adiwiyata dan Kelurahan Berseri Warnai Peringatan Hari Menanam Pohon di Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 18:31

    Urban Farming Culture Fest, Cara Karang Taruna Kediri Gaet Pemuda Kembali ke Pertanian Modern

    12 Desember 2025 - 18:22

    Ruang Terbengkalai Disulap Jadi Gerai UMKM Koperasi Merah Putih Ngadirejo Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 17:07
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    HUT ke-150 RSUD Gambiran Kota Kediri, Hadirkan Beragam Layanan Kesehatan Spesial Rp150 Ribu

    14 Desember 2025 - 15:45

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57

    Adiwiyata dan Kelurahan Berseri Warnai Peringatan Hari Menanam Pohon di Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 18:31

    Atlet Kediri Rendy Varera Sanjaya Borong Emas dan Perak di SEA Games 2025

    12 Desember 2025 - 18:26
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.