Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Kota Kediri tengah mengupayakan percepatan pengadaan lampu stadion sebagai bagian dari renovasi Stadion Brawijaya. Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Muttakin menyampaikan bahwa saat ini proses pengadaan lampu stadion masih berlangsung dan penentuan penyedia dijadwalkan pekan depan.
“Lampu stadion saat ini masih pengadaan, rencananya minggu depan baru kita pilih. Pertemuan-pertemuan dengan penyedian, kemudian prinsipal-prinsipal pemilik atau distributor perusahaan lampu. Jadi ada beberapa perusahaan lampu yang menawarkan ke kita untuk memasang lampu di stadion,” ujar Imam.
DLHKP menargetkan tingkat pencahayaan stadion minimal mencapai 1.200 lux sesuai standar operator liga. Imam menegaskan bahwa vendor yang dipilih akan mempertimbangkan manfaat dan spesifikasi teknis yang ditawarkan.
“Kita targetkan minimal 1.200 lux, tinggal nanti penyedia tawar-tawarannya seperti apa, kalau ada yang lebih tinggi dan punya benefit ke kita, secara otomatis yang kita pilih,” jelasnya.
Pekerjaan fisik proyek ditargetkan rampung maksimal dua bulan, namun pihaknya meminta penyedia mempercepat pengerjaan. Salah satu penyedia bahkan menyanggupi penyelesaian dalam waktu 45 hari.
“Pengerjaan ditargetkan 2 bulan oleh penyedia, tetapi kemarin kita minta untuk dipercepat, jadi 2 bulan maksimal. Kemarin informasi dari paparan itu ada yang bisa sanggup sampai 45 hari sudah jadi. Kami pastikan ketersediaan lampu-lampu sudah ready pasang,” tambah Imam.
Imam menjelaskan bahwa pergantian lampu akan mengubah sebagian besar struktur kerangka karena perbedaan bentuk dan watt lampu, serta instalasi kelistrikan yang baru. Proyek ini juga menekankan pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Secara otomatis akan merubah kerangka, karena bentuknya berbeda, dan posisi besarnya watt berbeda, kemudian kabel per kabel, instalasinya berbeda, secara otomatis akan merubah rangka-rangka yang ada. Produknya ke kita, kita syaratnya TKDN,” jelasnya.
Beberapa merek besar seperti Philips, Osram, dan Panasonic disebut turut mengajukan penawaran, termasuk produk lokal seperti Bandel. Total anggaran pengadaan lampu mencapai Rp7,5 miliar.
Dalam proyek ini juga dilakukan penataan sistem pencahayaan menyeluruh di stadion agar sesuai dengan standar PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Ya pasti, kita tidak hanya mengadakan lampu, tetapi termasuk aining dan daimingnya dari pencahayaan. bagaimana nanti tingkat kecayahaan di lapangan ini sesuai yang disyaratkan oleh PT LIB,” imbuh Imam.
Renovasi ini merupakan bagian dari program Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati untuk menjadikan Stadion Brawijaya sebagai markas Persik Kediri yang lolos verifikasi PT LIB.
Sebelumnya, Wali Kota bersama Direktur Persik Kediri, Souraia Farina Alhaddar, meninjau langsung progres renovasi. Selain perbaikan rumput, pengecatan ulang tribun dengan warna ungu dan penyempurnaan ruang ganti pemain juga menjadi perhatian. ***