Malang (tahukediri.id) – Kontingen Kabupaten Kediri kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025. Cabang olahraga Tarung Derajat sukses meraih 11 medali dalam pertandingan yang digelar di Gedung Hotel Ciptaningati, Kota Batu, Sabtu (5/7/2025). Hasil tersebut mengantar Kabupaten Kediri sebagai juara kedua klasemen akhir cabor ini.
Total medali yang diraih terdiri dari 4 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Performa gemilang ini tidak hanya melampaui ekspektasi, tetapi juga mencerminkan peningkatan signifikan dari capaian dua tahun lalu di Porprov Sidoarjo 2023.
Rincian raihan medali emas diperoleh dari Vairus Abadi (kelas 67–70 kg putra), Devas Linsiana Sanchez (kelas 70–80 kg putra), Aurelia Artha Meychillia (kelas 45–50 kg putri), dan duet seni gerak putra Abimanyu Aryo Bimo bersama Sigit Cahyono.
Medali perak disumbangkan oleh M. Syafiq Amirul Huda (kelas 45–49 kg putra), Achmad Chabib Budaiman (kelas 49–52 kg putra), serta Vanya Gea Anggita (kelas 61–66 kg putri). Sementara perunggu datang dari Hans Nicholas (kelas 61–64 kg putra), duet Feren Nilna dan Dinda Rossa di seni gerak putri, trio putra Abimanyu Aryo Bimo, Sigit Cahyono, dan M. Fauzi Haqiqi di rangkaian gerak, serta tim campuran Abimanyu, Sigit, Riska Yunita, dan Dinda Rossa.
Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa para atlet. Ia menilai hasil ini menunjukkan bahwa Tarung Derajat di Kabupaten Kediri telah berkembang secara signifikan baik secara fisik maupun mental.
“Alhamdulillah kita bersyukur sekali bisa menjadi Juara 2 di Porprov 2025. Ini adalah bukti nyata atlet kita cabor tarung derajat bisa bersaing dengan tantangan fisik maupun mental yang sangat tinggi,” ujar Hakim.
Ia juga mengapresiasi perjuangan dan dedikasi para atlet, sekaligus berharap raihan ini menjadi penyemangat bagi semua cabang olahraga lain di Kediri untuk tampil lebih maksimal di event berikutnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kodrat Kabupaten Kediri, Suhardi, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian anak-anak asuhnya yang dinilai melebihi target dari KONI yang hanya menetapkan 3 emas. Ia mengungkapkan, ambisinya pribadi adalah menjadi juara umum, dan hanya terpaut satu emas dari Kota Malang yang menjadi tuan rumah.
“Kalau target secara pribadi adalah menjadi Juara Umum di Porprov Jatim IX 2025. Kita hanya kalah selisih 1 medali emas dari juara umum Kota Malang yang kebetulan tuan rumah. Ini tentu menjadi tantangan bagi saya,” ujar Suhardi.
Jika dibandingkan dengan Porprov 2023 lalu, torehan kali ini mencatat peningkatan signifikan terutama dari sisi medali emas—dari dua menjadi empat. Suhardi menilai lonjakan ini tak lepas dari persiapan matang dan semangat juang tinggi yang ditunjukkan para atlet sepanjang pertandingan.
“Tadi dewan jurinya langsung pengawasan dari pusat. Saya melihat dewan juri menilai selama pertandingan sangat objektif sekali,” tutupnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti