Kediri (tahukediri.id) – Dengan semangat juang yang tak pernah padam, cabang olahraga Tarung Derajat kembali menjadi salah satu andalan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri untuk meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025, yang akan digelar mulai 5 Juli mendatang di Malang Raya.
Olahraga bela diri khas Indonesia ini bukan hanya dikenal karena kekuatannya, tetapi juga karena kontribusinya yang konsisten dalam menyumbang medali, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Ketua Umum Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Derajat Kabupaten Kediri Hardi, menaruh optimisme tinggi terhadap peluang timnya di Porprov kali ini.
“Kan di Lamongan kita juara umum 3, di Jember juara umum 1, di Sidorjo kemarin kita juara umum 3 dan saatnya sekarang juara umum 1 lagi. InsyaAllah mampu anak-anak, kalau lihat kekuatan InsyaAllah mampu,” ujarnya kepada reporter tahukediri.id, Rabu (21/5/2025).
Optimisme tersebut tak lepas dari persiapan matang yang sudah dilakukan tim Tarung Derajat Kediri. Bukan sekadar latihan biasa, program mereka dirancang khusus untuk membangun fondasi kekuatan yang kuat, terutama di bagian kaki.

“Kalau tahap persiapan kita kokohkan di bagian kaki karena kaki ini kan pertahanan yang paling utama, ini kalau mukanya misalnya tahan pukul tapi kalau kakinya tidak, sekali jatuh sudah tidak bisa, makanya kita kuatkan otot kaki, kalau otot kaki sudah kokoh nanti kombinasikan dengan otot tangan selain fisik yang di utamakan,” jelas Hardi.
Setiap harinya, para atlet menjalani dua sesi latihan intensif. Sesi pagi difokuskan pada latihan fisik, sementara sore hari digunakan untuk latihan teknik. Pola latihan ini dirancang agar daya tahan dan teknik para atlet seimbang serta siap menghadapi pertandingan tingkat tinggi.
Pelatih yang juga mantan atlet Tarung Derajat Agung, mengamini harapan besar yang dipikul timnya di Porprov tahun ini. “Targetnya dapat juara umumlah,” ujarnya singkat, penuh keyakinan.
Sebanyak 17 atlet akan diturunkan, bertanding di 20 dari 21 kelas yang dipertandingkan. Satu kelas tidak diisi karena strategi komposisi kekuatan yang sudah diperhitungkan tim pelatih.
Sebelum turun ke gelanggang Porprov, para atlet bela diri, termasuk dari cabor Tarung Derajat, akan mengikuti tes parameter pada 29 Mei mendatang sebagai bagian dari evaluasi akhir kesiapan seluruh peserta. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti