Kediri (tahukediri.id) – Tim sepak bola Porprov Kota Kediri harus menghadapi tantangan berat setelah dipastikan tergabung dalam Grup D fase kualifikasi Pra Porprov Jawa Timur ke-IX. Grup ini dijuluki “grup neraka” karena dihuni oleh tim-tim kuat seperti tuan rumah Kota Blitar, Kabupaten Blitar, dan Kota Mojokerto.
Gelaran akan dimulai pada 22 Mei 2025 mendatang. Laga perdana akan mempertemukan Kota Kediri melawan Kabupaten Blitar di Stadion Gelora Soeprijadi Blitar.
Pelatih Tim Sepak Bola Porprov Kota Kediri, Wimba Sutan Fenosa, menyatakan timnya terus ditempa lewat latihan intensif dan laga uji coba untuk memperkuat taktik serta kekompakan pemain.
“Bicara peluang tentunya sangat terbuka. Meski dalam grup ini hanya akan diambil satu tim saja untuk lolos ke babak utama. Namun kita akan fight, sekalipun harus menghadapi tim tuan rumah Kota Blitar,” ujarnya.
Wimba yang merupakan eks striker Persik Kediri dan pernah membawa tim Macan Putih juara serta promosi ke Liga 1 tahun 2019, menyebut perkembangan anak asuhnya sangat positif.
“Pemahaman taktikal sudah baik, namun memang masih perlu adanya perbaikan, salah satunya pada sektor pertahanan dan penjaga gawang yang harus kita tingkatkan lagi,” ungkapnya.
Pada Porprov Jatim 2023 lalu di Sidoarjo, Wimba sukses membawa tim Porprov Kota Kediri meraih medali perunggu. Kini, target tinggi kembali dibidik meski berada di grup yang sangat kompetitif. ***