Kediri (tahukediri.id) – Mewakili Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, secara resmi mengukuhkan pelaksana daerah Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kabupaten Kediri masa khidmat 2025 – 2029 di Pendopo Kabupaten Kediri, Senin (8/12/2025).
Ada tujuh putra-putri purna paskibraka Kediri yang ditunjuk sebagai pengurus daerah DPPI, di antaranya Ketua Moh. Faishal Rizkiawan Kodri, Wakil Ketua Imam Maulana Faqih, Sekertaris Rizki Fajar Rahmawati, Kepala Bidang Dukungan Pembentukan Paskibraka Duta Pancasila Wina Amel Tristianti, Kepala Bidang Pengingkatan Kompetensi Ricky Ramadhan, Kepala Bidang Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila, Finna Amelia Putri Sugiantari, Kepala Bidang Komunikasi, Teknologi dan informasi Linda Mustika Dewi.
Dalam sambutannya, Dewi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tujuh putra-putri terbaik Kabupaten Kediri yang terpilih menjadi pelaksana DPPI. Ia menyebut bahwa pengangkatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan mandat mulia untuk menjaga dan membumikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.
“Kalian adalah representasi dari semangat, integritas, dan harapan masa depan bangsa, khususnya di Kabupaten Kediri. Pengangkatan ini bukan sekadar seremonial, namun adalah sebuah mandat mulia yang diemban,” ujar Wabup.
Dewi juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen mendukung penuh program-program DPPI, serta mendorong para duta untuk berkolaborasi dengan sekolah, organisasi kepemudaan, hingga pemerintah daerah.
“Mas Supati juga berharap pelaksana daerah DPPI dapat berkolaborasi aktif dengan seluruh pihak, mulai dari sekolah, organisasi kepemudaan, hingga pemerintah daerah,” imbuhnya.
Ia berpesan agar nilai luhur Pancasila terus hadir dalam sikap, perilaku, dan kontribusi nyata para anggota DPPI, terutama dalam menjaga toleransi dan keberagaman di tengah masyarakat.
Disamping itu, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa (INKK) Kesbangpol Kabupaten Kediri, Nugroho Hery Prastowo mengatakan bahwa DPPI merupakan wadah pembinaan lanjutan bagi anggota Paskibraka setelah selesainya tugas pada 17 Agustus.
“Jadi, adik-adik Paskibraka setelah melaksanakan tugas di tanggal 17 Agustus, pembinaannya lanjutannya di DPPI. Harapannya DPPI menjadi wadah dalam pengembangan diri. Tadi itu ada tujuh anak ya,” terangnya.
Dari puluhan purna Paskibraka, dipilih tujuh yang terbaik untuk mengemban tugas sebagai pelaksana daerah DPPI, termasuk ketua staf dan koordinator bidang. Seleksi dilakukan berdasarkan rekam data dan prestasi para anggota Paskibraka sebelumnya.
Lebih lanjut Nugroho menjelaskan, tahun ini merupakan periode awal pelaksanaan DPPI di Kabupaten Kediri, mengikuti instruksi nasional dari BPIP. Kabupaten Kediri bahkan menjadi salah satu daerah yang lebih cepat mengimplementasikan program ini dibanding banyak wilayah lain di Indonesia.
Nugroho berharap DPPI dapat memperkuat pemahaman Pancasila di kalangan generasi muda, mengingat menurunnya literasi dan pemahaman tentang ideologi bangsa di beberapa lapisan masyarakat.
“Harapannya dengan kader-kader DPPI ini semakin meningkatkan tentang pengenalan dan Pancasila ya,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Wabup Dewi berpesan agar para anggota DPPI menjaga kehormatan, meningkatkan kualitas diri, serta menjadi generasi unggul yang berprestasi dan berkarakter.
“Jadikan masa bakti ini sebagai ladang amal dan pengabdian terbaik. Tunjukkan bahwa generasi muda Kabupaten Pedidi adalah generasi yang berkarakter, berprestasi, berbudaya, dan berjiwa Pancasila. Tingkatkan kualitas diri, jaga kehormatan, jaga kekompakan, dan kobarkan semangat persatuan,” pungkasnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti

