Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»UNISKA Kediri Luncurkan SPR, Cetak Pembudidaya Ikan Tangguh dan Mandiri

    UNISKA Kediri Luncurkan SPR, Cetak Pembudidaya Ikan Tangguh dan Mandiri

    News 18 Juni 2025 - 08:56
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri bersama Dinas Perikanan Kabupaten Kediri secara resmi meluncurkan Sekolah Pemberdayaan Rakyat (SPR)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri bersama Dinas Perikanan Kabupaten Kediri secara resmi meluncurkan Sekolah Pemberdayaan Rakyat (SPR) untuk pembudidaya perikanan. Inisiatif ini diresmikan pada Senin, 16 Juni 2025 di Aula Gedung E lantai II UNISKA dengan tema “Meningkatkan Kapasitas Pembudidaya Ikan melalui SPR: Edukasi, Aksi, Produksi”.

    Sebanyak 90 peserta dari Kecamatan Wates, Banyakan, dan Pare ambil bagian, terdiri dari 9 orang perwakilan dan 21 anggota tiap kecamatan.

    Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Elok Etika, S.Sos, MM., menekankan bahwa SPR adalah langkah nyata untuk mendorong kemajuan sektor perikanan di Kediri. Ia berharap keberadaan SPR dapat meningkatkan daya saing dan eksistensi pembudidaya.

    “Kami berharap perikanan di Kabupaten Kediri semakin eksis dan menjadi sektor yang kuat dan berdaya saing. Sebagai informasi bahwa pada tanggal 22 Juni akan kami gelar soft launching Bursa Ikan Kabupaten Kediri,” ungkapnya. Bursa tersebut dirancang sebagai titik temu antara pelaku usaha perikanan, pasar, dan inovasi teknologi.

    Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNISKA Kediri, drh. Ertika Fitri Lisnanti, M.Si., menyebut SPR sebagai ruang transformasi menyeluruh. Ia menjelaskan bahwa perubahan yang diharapkan tak hanya mencakup teknis budidaya, tapi juga mindset serta semangat kolaboratif.

    “SPR adalah ruang belajar dan bertukar peran. Pembudidaya ikan adalah garda terdepan ketahanan pangan nasional. Melalui kolaborasi ini, kita bisa menciptakan perubahan yang nyata,” jelasnya.

    Dalam kegiatan deklarasi, tiga materi utama langsung disampaikan kepada peserta: konsep SPR oleh Prof. Dr. Ir. Muladno, MSA., IPU, materi Bela Negara oleh Drs. Christony K., S.H., M.M dari UNISKA Kediri, dan materi kelembagaan dari Erlin Widya Fatmawati, SP., MP, dosen Agribisnis UNISKA.

    SPR akan berlangsung selama tujuh bulan, dimulai dari observasi dan deklarasi pembentukan Dewan Perwakilan Pembudidaya Ikan, kemudian dilanjutkan dengan enam bulan pembelajaran dan pendampingan intensif oleh tim ahli dan mahasiswa UNISKA.

    Program ini dirancang agar setiap peserta memahami dan mengaplikasikan kurikulum SPR secara menyeluruh. Di akhir masa pelatihan, peserta akan mengikuti ujian akhir dan yang lulus akan diwisuda serta tergabung dalam Solidaritas Alumni SPR Indonesia (SASPRI).

    Guru Besar IPB sekaligus pencetus SPR, Prof. Dr. Ir. Muladno, MSA., IPU., hadir dalam peluncuran ini dan menekankan perlunya sinergi antara keilmuan dan pengalaman lapangan. “Orang yang punya ilmu harus dikawinkan dengan orang yang punya pengalaman. Dosen menjadi pintar mengelola, pembudidaya menjadi paham secara teori,” tegasnya.

    Ia menekankan bahwa ketahanan pangan hanya akan tercapai jika pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan pembudidaya bersatu dalam aksi nyata.

    Prof. Muladno juga memperkenalkan rencana menjadikan SPR sebagai Kawasan Riset dan Inovasi Teknologi (Kawasan RISET), yang akan menggabungkan riset, pemasaran digital, dan pengembangan produk ikan. Ia juga mengingatkan para peserta agar tetap rendah hati dan terbuka terhadap pembelajaran.

    “Jangan merasa bisa, jangan merasa hebat, tapi hebatlah merasa. Lebih baik merasa bodoh karena itu membuka ruang belajar. Ilmu tidak pernah berhenti,” pesannya.

    Rektor UNISKA Kediri, Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd., menegaskan bahwa SPR merupakan wujud kontribusi kampus dalam membangun masyarakat berbasis ilmu pengetahuan. “SPR penting bagi UNISKA karena kita unggul di bidang peternakan, perikanan, dan agribisnis. Saat ini kami sedang menyiapkan Agro Techno Park sebagai ruang mahasiswa mengembangkan potensi dan kualitasnya,” ujarnya.

    Ia juga memastikan bahwa semua program dijalankan dengan standar mutu pendidikan tinggi dan komitmen terhadap dampak sosial.

    Melalui deklarasi ini, UNISKA dan Dinas Perikanan Kabupaten Kediri menyatukan langkah untuk menciptakan pembudidaya yang terampil, adaptif, dan siap menjawab tantangan era digital dengan pendidikan sebagai fondasi utama. ***

    Dinas Perikanan Pembudidaya Ikan SPR UNISKA Kediri
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleWali Kota Kediri Vinanda Prameswati Tegaskan Komitmen Antikorupsi di Forum Nasional KPK
    Next Article Desa Plosorejo Blitar Belajar Posyandu 6 SPM ke Kelurahan Burengan Kediri

    Info Lainnya

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.