Kediri (tahukediri.id) – Semangat kemandirian generasi muda tergambar jelas di Kelurahan Burengan, Kota Kediri, saat ratusan buah melon hasil kerja keras para remaja dipanen perdana di GEN SOBO Farm, Sabtu pagi (5/7/2025). Momen istimewa ini semakin lengkap dengan kehadiran Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang turut memetik buah pertama sebagai simbol peresmian proyek pertanian tersebut.
GEN SOBO Farm merupakan inisiatif pertanian kolaboratif yang dijalankan oleh 37 remaja Masjid Al-Hikmah Rosada di bawah naungan LDII. Mereka mengelola lahan seluas 50 × 25 meter milik Yayasan Wali Barokah, menanam 800 pohon melon dari jenis Golden Alisha dan Ithanon dengan sistem penyiraman semi-teknologi.
“GEN SOBO Farm ini mengembangkan kemandirian anak-anak remaja untuk mengembangkan sektor pertanian. Di sini sudah pakai semi teknologi dimana penyiraman menggunakan timer. Jadi ada jalur air biasa dan nutrisi,” jelas Agung Riyanto, Ketua DPD LDII Kota Kediri sekaligus pengelola farm.
Panen perdana ini tak hanya menjadi kebanggaan para remaja, namun juga menjadi simbol keberhasilan kolaborasi lintas sektor. Dalam kesempatan itu, Vinanda Prameswati menandatangani prasasti peresmian dan menggunting pita sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Kediri terhadap pertanian perkotaan.
“Kami atas nama Pemkot Kediri mengapresiasi inovasi ini. Dimana ini adalah salah satu upaya di bidang ketahanan pangan. Saya harap ini tidak hanya dikembangkan di Kelurahan Burengan tapi di daerah lain juga,” ujarnya.
Vinanda juga menekankan pentingnya memanfaatkan lahan terbatas di wilayah perkotaan untuk mendukung kemandirian pangan rumah tangga. Ia mendorong warga untuk mulai bercocok tanam dari lingkungan terkecil.
“Kita bisa mulai dengan menanam cabai, tomat, sawi, dan lainnya. Jadi kebutuhan pangan rumah tangga dapat dipenuhi. Lalu bisa dikembangkan dan pasti akan bernilai ekonomi,” ajaknya.
Program ini juga terhubung dengan visi pembangunan Kota Kediri yang tercantum dalam Sapta Cita, khususnya dalam pengembangan Kediri City Tourism (D’CITO). Vinanda melihat potensi GEN SOBO Farm sebagai destinasi wisata edukatif berbasis pertanian.
“Ketika ini nanti ada di beberapa kelurahan saya yakin ini bisa menjadi potensi wisata. Nanti akan semakin banyak orang yang datang ke sini,” imbuhnya.
Dukungan penuh juga diberikan oleh KH. Sunarto, Pimpinan Pondok Pesantren Wali Barokah. Ia berharap hasil panen dari GEN SOBO Farm dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan pesantren sekaligus memberi inspirasi kemandirian bagi para santri.
Acara panen perdana ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh daerah, di antaranya Anggota DPRD Kota Kediri Agung Purnomo, Manajer GEN SOBO Farm Abdul Rahman, Camat Pesantren Widiantoro, Lurah Burengan Adi Sutrisno, serta perwakilan TP PKK dari tingkat kecamatan dan kelurahan. ***