Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menggelar Apel Apresiasi Insan Olahraga Berprestasi di Halaman Balai Kota Kediri, pada Selasa (9/12/2025). Acara ini menjadi wujud penghargaan terhadap para atlet, pelatih, serta pendamping yang telah membawa pulang prestasi membanggakan pada ajang PORPROV Jatim IX dan KEPARPROV 2025.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dalam amanatnya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh kontingen. Ia mengungkapkan bahwa pada PORPROV IX, Kota Kediri berhasil meraih 175 medali, terdiri dari 69 emas, 53 perak, dan 53 perunggu, sehingga menempatkan Kota Kediri di peringkat empat. Sementara pada gelaran KEPARPROV, Kota Kediri mencatatkan 15 medali yang terdiri dari 6 emas, 6 perak, dan 3 perunggu, serta mengantarkan kontingen menjadi juara umum tiga se-Jawa Timur.
“Prestasi yang diraih ini telah membawa nama harum Kota Kediri. Ini bukti bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat juang, kita mampu bersaing dan berdiri sejajar dengan daerah lain,” ujar Wali Kota Vinanda. Ia berharap bonus yang diberikan dapat menjadi penyemangat bagi para atlet untuk terus meningkatkan kemampuan, baik di level provinsi, nasional, hingga internasional.
Momentum apel ini juga menjadi ajang penyerahan bonus kepada para insan olahraga berprestasi. Sebanyak 78 pelatih dan 246 atlet PORPROV menerima bonus dengan total nilai mencapai miliaran rupiah. Selain itu, Pemkot Kediri juga memberikan tali asih kepada 15 atlet paralympic yang telah berjuang pada KEPARPROV Jatim 2025. Penyerahan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mendukung pembinaan olahraga secara berkelanjutan.

Untuk atlet paralympic, besaran tali asih yang diberikan yaitu Rp3 juta untuk peraih medali emas, Rp2 juta untuk medali perak, dan Rp1 juta untuk medali perunggu. Sementara pelatih mendapatkan Rp2,5 juta dan pendamping memperoleh Rp1,5 juta. Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kesetaraan dan dukungan pada atlet difabel yang turut mengharumkan nama daerah.
Selain penyerahan bonus, acara juga dimeriahkan dengan penampilan cabang olahraga wushu yang menghadirkan atmosfer penuh energi. Momen ini menegaskan bahwa olahraga bukan hanya kompetisi, tetapi juga ruang ekspresi dan kebanggaan bagi para atlet muda Kota Kediri.
Sejumlah atlet & pelatih yang mewakili penerima penghargaan PORPROV juga hadir di atas panggung, antara lain Achmad Rizal Araya, Rizka Putri Hartutik, Firman Aji Ernanto, Galuh Mustika Pratiwi, dan Mayliana Candra Dewi. Mereka menjadi simbol dari kerja keras ratusan atlet yang berjuang membawa nama Kota Kediri dalam berbagai cabang olahraga.
Dengan capaian signifikan pada dua ajang besar olahraga tahun ini, Kota Kediri menegaskan komitmennya sebagai kota yang serius dalam pembinaan atlet. Dukungan berlapis dari pemerintah diharapkan mampu mencetak lebih banyak prestasi dan menghadirkan talenta baru yang siap bertarung pada arena yang lebih tinggi di masa mendatang. ***
Reporter: Inggar Tania Laurina

