Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Warga Pare Resah, Keterlambatan LPG Melon Picu Harga Tak Merata di Kediri

    Warga Pare Resah, Keterlambatan LPG Melon Picu Harga Tak Merata di Kediri

    News 22 Juli 2025 - 19:58
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Ilustrasi warga tengah membeli gas elpiji (LPG) 3 kg atau melon. [Foto dibuat menggunakan AI]
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Warga Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, mengeluhkan keterlambatan distribusi gas LPG ukuran 3 kilogram yang terjadi cukup sering dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini membuat harga LPG melon di pasaran tidak merata dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

    Ridwan, warga asal Tertek, Kecamatan Pare menceritakan pengalamannya saat berbincang dengan ibu-ibu di sebuah warung pada Selasa malam, 21 Juli 2025. Ia mendapati ada warga yang membeli dua tabung gas LPG 3 kg dengan harga berbeda, yakni Rp22.000 dan Rp24.000 per tabung.

    Untuk diketahui, harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji (LPG) yang ditetapkan pemerintah melalui agen resmi adalah Rp18.000. Namun di tingkat pengecer, harga umum berada di kisaran Rp20.000.

    Menurut Ridwan, fenomena keterlambatan distribusi LPG subsidi ini seolah menjadi masalah yang hanya terjadi di Pare. Ia mengaku telah membandingkan dengan wilayah lain di Kediri, bahkan yang berada dekat kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, namun tidak mengalami persoalan serupa.

    “Saya sampe tanya ke lain-lainnya, Kediri kok nggak, kabupaten nggak, dekat kabupaten maksudnya di lingkaran SLG itu nggak,” katanya pada reporter tahukediri.id, Selasa 22 Juli 2025.

    Ridwan berharap adanya langkah tegas dari pemerintah untuk mengatasi persoalan ini. Baginya, LPG melon merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi masyarakat, sehingga perlu mendapat prioritas dalam distribusinya.

    “Pemerintah itu harus ngawasi jangan sampe terlambat seperti ini. Karena LPG ini kebutuhan pokok lah, jadi utamakan dibanding yang lain-lainnya,” tutupnya. ***

    Reporter : Nanik Dwi Jayanti

    kediri LPG Pare
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleHari Jadi ke-890 Tahun, Warga Desa Doko Kediri Kirab Budaya dan Ziarah ke Prabu Anom
    Next Article Persik Kediri Gandeng Suporter Cari Harga Tiket yang Pas untuk Musim Ini

    Info Lainnya

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29

    Surat di Ompreng, Cara Unik Interaksi Anak Sekolah dengan Koordinator SPPG Deyeng Kediri

    21 Oktober 2025 - 16:10

    Tayangan Trans7 Singgung Kiai, Ribuan Santri Kediri Gelar Aksi Damai

    21 Oktober 2025 - 13:16
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29

    Surat di Ompreng, Cara Unik Interaksi Anak Sekolah dengan Koordinator SPPG Deyeng Kediri

    21 Oktober 2025 - 16:10
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.