Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Sidang Penghasutan Demo Rusuh Kediri, Hakim Tunda Putusan Sela

    15 Desember 2025 - 20:08

    KBI Kabupaten Kediri Gelar Kejuaraan Kickboxing Piala Bupati 2025, Siapkan Atlet Menuju Porprov 2027

    15 Desember 2025 - 18:48

    Dengan Kuota 5 Ribu Penonton, Persik Kediri vs Persis Solo Siap Digelar di Stadion Brawijaya

    15 Desember 2025 - 16:03
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Masyarakat Wonorejo Trisulo Bergerak dan Bersatu Kediri, Tuntut Ganti Rugi Akibat Banjir

    Masyarakat Wonorejo Trisulo Bergerak dan Bersatu Kediri, Tuntut Ganti Rugi Akibat Banjir

    News 5 Maret 2025 - 07:13
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Para petani nanas di Trisulo, Plosoklaten, Kediri mengalami kerugian besar akibat tanaman mereka rusak parah tersapu banjir bandang.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Ratusan warga Desa Wonorejo Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, menggelar aksi protes menuntut ganti rugi kepada PTPN Nusantara 1 Regional 5. Aksi ini dilakukan sebagai respons atas banjir kiriman yang diduga terjadi akibat alih fungsi lahan perkebunan.

    Aksi ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu (5/3/2025) pukul 08.00 WIB di Pos Pintu Masuk PTPN Nusantara 1 Regional 5. Sekitar 400 warga akan turut serta dengan membawa perlengkapan seperti satu set soundsystem, bendera, ban bekas, dan baliho.

    Tuntutan Warga

    Masyarakat menuntut enam poin utama:

    PTPN Nusantara 1 Regional 5 harus memberikan ganti rugi atas kerugian tanaman nanas yang terdampak banjir.

    Memperbaiki jalan desa yang putus sebagai akses pertanian warga.

    Memperbaiki jembatan penghubung antar kampung di utara Kampung Kenthung RT 005 RW 004.

    Mengembalikan fungsi awal perkebunan sebagai daerah resapan dengan tanaman keras seperti karet, kopi, dan kakao, serta melarang penanaman tebu.

    Memaksimalkan sudetan untuk mencegah banjir dalam jangka pendek.

    Jika tidak ada kesepakatan, warga mengancam akan menutup akses jalan ke PTPN Nusantara 1 Regional 5 secara permanen.

    Koordinator aksi, Sutanto, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk protes terhadap dampak negatif yang dialami warga akibat perubahan tata guna lahan di perkebunan.

    Kerugian Petani Nanas Capai Ratusan Juta Rupiah

    Sebelumnya, petani nanas di Desa Wonorejo Trisulo mengalami kerugian besar akibat banjir bandang yang merusak puluhan hektar lahan pada Rabu malam (29/1/2025). Salah satu petani, Sukadi (54), menyebut bahwa total kerugian yang ia alami mencapai Rp500 juta.

    “Insya Allah di Sepawon, dulu tanaman keras, sekarang diambil alih tanaman tebu dan nanas,” ujarnya, pada Jumat lalu (31/1/2025).

    Infrastruktur di Desa Wonorejo Trisulo Kediri rusak akibat banjir kiriman

    Selain merusak lahan pertanian, banjir juga menyebabkan putusnya akses jalan utama yang menghubungkan Desa Wonorejo Trisulo dengan Sepawon, Plosoklaten. Jalan tersebut mengalami ambrol sepanjang 15 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi 3 meter.

    DPRD Jatim Soroti Alih Fungsi Lahan

    Anggota DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif, menyatakan keprihatinannya atas bencana yang menimpa masyarakat.

    “Saya menduga bahwa banjir kali ini salah satu penyebab utamanya adalah alih fungsi lahan yang ada di lereng Gunung Kelud,” ujarnya pada Selasa lalu (4/2/2025).

    Politikus yang akrab disapa Mas Pipin ini menekankan pentingnya menjaga ekosistem alam di kawasan tersebut untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

    “Kami mendorong pihak terkait untuk memastikan bisa menjaga ekosistem alami yang ada di kawasan lereng Gunung Kelud,” tambahnya.

    Sebagai Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, ia mengapresiasi langkah cepat Dinas PUPR Kabupaten Kediri yang segera berkoordinasi dengan pemangku wilayah, termasuk PTPN XII Ngrangkah Sepawon. Selain itu, ia juga menyoroti perlunya sinergi antara Pemkab Kediri, pemerintah provinsi, dan PTPN XII Ngrangkah Sepawon dalam memperkuat sistem pengelolaan lahan dan mitigasi bencana.

    “Mengatasi permasalahan banjir ini harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir, dan harus komprehensif serta terintegrasi,” pintanya. ***

    Aksi Unjuk Rasa Banjir jatim kediri
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMulut Netizen : Vinanda Prameswati, Wali Kota Termuda di Indonesia yang Patut Dicontoh
    Next Article Goa Selomangleng, Petilasan Dewi Kilisuci yang Sarat Sejarah di Kota Kediri

    Info Lainnya

    Sidang Penghasutan Demo Rusuh Kediri, Hakim Tunda Putusan Sela

    15 Desember 2025 - 20:08

    Dengan Kuota 5 Ribu Penonton, Persik Kediri vs Persis Solo Siap Digelar di Stadion Brawijaya

    15 Desember 2025 - 16:03

    Dari Lereng Kelud ke Arab Saudi: Nanas Queen Simplek Kediri Jalani Trial Ekspor

    15 Desember 2025 - 15:01

    HUT ke-150 RSUD Gambiran Kota Kediri, Hadirkan Beragam Layanan Kesehatan Spesial Rp150 Ribu

    14 Desember 2025 - 15:45

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Sidang Penghasutan Demo Rusuh Kediri, Hakim Tunda Putusan Sela

    15 Desember 2025 - 20:08

    KBI Kabupaten Kediri Gelar Kejuaraan Kickboxing Piala Bupati 2025, Siapkan Atlet Menuju Porprov 2027

    15 Desember 2025 - 18:48

    Dengan Kuota 5 Ribu Penonton, Persik Kediri vs Persis Solo Siap Digelar di Stadion Brawijaya

    15 Desember 2025 - 16:03

    Dari Lereng Kelud ke Arab Saudi: Nanas Queen Simplek Kediri Jalani Trial Ekspor

    15 Desember 2025 - 15:01

    HUT ke-150 RSUD Gambiran Kota Kediri, Hadirkan Beragam Layanan Kesehatan Spesial Rp150 Ribu

    14 Desember 2025 - 15:45
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.