Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57

    Adiwiyata dan Kelurahan Berseri Warnai Peringatan Hari Menanam Pohon di Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 18:31
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Sosialisasi Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan di Kediri: Berimpak Positif untuk Generasi Mendatang

    Sosialisasi Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan di Kediri: Berimpak Positif untuk Generasi Mendatang

    News 16 Maret 2025 - 21:42
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Sosialisasi tentang pengembangan infrastruktur yang berbasis pada prinsip-prinsip berkelanjutan dan berkeadilan berlangsung di Fave Hotel Kediri
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Sosialisasi tentang pengembangan infrastruktur yang berbasis pada prinsip-prinsip berkelanjutan dan berkeadilan berlangsung di Fave Hotel Kediri pada Minggu sore. Acara ini dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai NasDem, Khusnul Arif, serta dua narasumber, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) Imam Mubarok, dan Ketua PWI Kediri Raya Bambang Iswayoedi.

    Moderator acara adalah Ayu Citra dari RRI. Sedangkan peserta yang hadir terdiri dari kalangan jurnalis, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, BEM, serta mahasiswa.

    Khusnul Arif, S.Sos., Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur berkelanjutan perlu menjadi perhatian bersama.

    “Secara umum, kebetulan ini tahun memulai kepemimpinan periode yang baru. Saat ini seluruh pemerintah daerah, kota kabupaten dan provinsi, dalam waktu dekat membahas RPJMD. RPJMD ini menjadi bagian dari visi misi gubernur terpilih, maupun walikota dan bupati terpilih. Nanti akan kelihatan, arah pembangunan selama 5 tahun ke depan itu seperti apa, termasuk di dalamnya infrastruktur,” ujarnya.

    Di Kabupaten Kediri, Khusnul melihat pentingnya pembangunan yang berkelanjutan, dengan memperhatikan dampak untuk generasi mendatang. “Artinya apa, tadi sudah disampaikan oleh pamateri, dua narasumber kita, bahwa ketika berbicara membangun ini, tidak untuk saat ini, tetapi bagaimana pembangunan ini berimpek juga, bermanfaat juga untuk generasi kita mendatang,” lanjutnya.

    Ia juga menekankan pentingnya infrastruktur yang mampu mengantisipasi bencana seperti banjir, yang sudah terjadi di Plosoklaten.

    Sementara itu, Imam Mubarok (Gus Barok) dari Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri menyoroti pentingnya pembangunan yang tidak tergesa-gesa.

    “Pembangunan berkelanjutan, kenapa dulu bangunan-bangunan kolonial bisa lama, sekarang kok tidak. Ini perlu dicermai, bahwa banyak hal yang harus kita pahami bahwa, keseimbangan diantaranya adalah bagaimana menentukan projek itu sematang mungkin, tidak tergesa-gesa,” ujarnya.

    Gus Barok memberikan contoh pembangunan gorong-gorong yang dibuat oleh Belanda yang bisa bertahan ratusan tahun, sementara gorong-gorong di Indonesia hanya bertahan maksimal lima tahun.

    Jurnalis senior Kediri itu juga menekankan pentingnya studi Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) sebelum memulai pembangunan.

    “Untuk Amdal itu, harus dipikirkan lebih dahulu sebelum pembangunan. Seperti kemarin, kasus di Jawa Barat, Gubernur sampai marah-marah, karena pembangunan yang di luar nalar,” kata Gus Barok.

    Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kolaborasi antara pemerintah daerah, jurnalis, dan masyarakat dalam pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat luas. ***

    jatim kediri Pembangunan Berkelanjutan
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleSeptian Bagaskara, Striker Baru Timnas Indonesia itu Lahir dari Rahim Triple’S Kediri
    Next Article Budidaya Kurma di Kediri: Peluang Baru di Iklim Tropis, Harga Capai Jutaan Rupiah per Kilogram

    Info Lainnya

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57

    Adiwiyata dan Kelurahan Berseri Warnai Peringatan Hari Menanam Pohon di Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 18:31

    Atlet Kediri Rendy Varera Sanjaya Borong Emas dan Perak di SEA Games 2025

    12 Desember 2025 - 18:26

    Urban Farming Culture Fest, Cara Karang Taruna Kediri Gaet Pemuda Kembali ke Pertanian Modern

    12 Desember 2025 - 18:22

    Ruang Terbengkalai Disulap Jadi Gerai UMKM Koperasi Merah Putih Ngadirejo Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 17:07
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57

    Adiwiyata dan Kelurahan Berseri Warnai Peringatan Hari Menanam Pohon di Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 18:31

    Atlet Kediri Rendy Varera Sanjaya Borong Emas dan Perak di SEA Games 2025

    12 Desember 2025 - 18:26

    Urban Farming Culture Fest, Cara Karang Taruna Kediri Gaet Pemuda Kembali ke Pertanian Modern

    12 Desember 2025 - 18:22
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.