Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»Seni dan Budaya»Beda Tegowangi, Candi Surowono Kediri Lebih Diminati Malam Hari, Kenapa?

    Beda Tegowangi, Candi Surowono Kediri Lebih Diminati Malam Hari, Kenapa?

    Seni dan Budaya 7 Mei 2025 - 20:30
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Foto TahuKediri ID
    Candi Surowono adalah warisan Budaya Kediri. [foto : Nanik Dwi Jayanti/tahukediri.id]
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    [Kediri (tahukediri.id) – Candi Tegowangi dan Candi Surowono adalah warisan Budaya Kediri dengan nilai sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

    Meski begitu, kedua wisata budaya Kediri tersebut memiliki daya tarik tersendiri di mata wisatawan, bukan hanya pada reliefnya tetapi juga latar belakang sejarah yang menyertainya.

    Dari pantauan tahukediri.id, pada Rabu (7/5/2025), Candi Surowono lebih sepi pengunjung dibanding dengan Candi Tegowangi.

    Bapak Malik, juru kunci Candi Surowono menjelaskan, ada beberapa faktor pengunjung Candi Surowoni ini tidak seramai Candi Tegowangi. Di antaranya karena lokasi candi yang lebih panas terlebih saat pagi dan siang hari.

    “Jumlah pengunjung tahun ini lebih sepi dibanding tahun kemarin. Biasaya anak-anak kampung Inggris dibawanya ke sini, sekarang sepi. Hanya ada beberapa seperti pelajar dan pengunjung luar. Kalau sekitar sini nggak ada,” terangnya.

    Juri kunci berusia 45 tahun tersebut melanjutkan, bahwa pengunjung Candi Surowoni ini lebih sering diminati pada malam hari, terutama bagi orang yang memiliki hajat.

    Candi Surowono adalah warisan Budaya Kediri [foto : Nanik Dwi Jayanti/tahukediri.id]
    “Kalau malam hari malah lebih sering, biasanya orang yang mau punya hajat seperti mau nikah. Waktu pemilihan kemarin juga banyak yang kesini malam hari, utusan spiritual Pak Prabowo kemarin juga kesini, utusan pak Jokowi juga sering kesini. Utusannya aja tapi, karena kan pejabat nggak berani ke Kediri,” imbuhnya.

    Disebutkan, terakhir ada rombongan dari Bali yang melakukan ritual di Candi Surowono pada malam hari.

    Di kesempatan yang sama, Ladiya seorang pelajar yang sedang melakukan tugas sekolah di Candi Surowono mengatakan bahwa Candi Surowono ini sebenarnya menarik karena tak hanya sejarah tetapi juga ada cerita rakyat dengan nilai-nilai moral di dalamnya seperti cerita Gubuksa dan Gagang Aking yang tergambar pada relief candi.

    “Candi Serowono ini menarik sih, tapi itu sepi, panas juga, yang rindang kan bagian sini aja (sebelah timur candi) gazebonya juga cuma ada satu. Kalau di Candi Tegowangi kan lebih rindang, ada banyak jajanan juga, trus tempatnya luas. Biasanya dibuat camping juga,” terang Ladiya.

    Jadi gimana, lebih tertarik berkunjung ke Candi Tegowangi atau Candi Surowono atau kunjungi keduanya untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda mengingat jaraknya lokasi tak begitu jauh. ***

    Reporter : Nanik Dwi Jayanti

    Candi Surowono jatim kediri
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleHidden Gem Ramen di Kampung Inggris Pare, Konsep Khas Kedai Jepang
    Next Article Ikuti Munas APEKSI, Mbak Wali Pererat Sinergi Antar Kota untuk Wujudkan Kota Kediri MAPAN

    Info Lainnya

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29

    Surat di Ompreng, Cara Unik Interaksi Anak Sekolah dengan Koordinator SPPG Deyeng Kediri

    21 Oktober 2025 - 16:10

    Tayangan Trans7 Singgung Kiai, Ribuan Santri Kediri Gelar Aksi Damai

    21 Oktober 2025 - 13:16

    ODGJ Mengamuk di Desa Wonosari Kediri, Lukai Anak Kecil

    20 Oktober 2025 - 20:51
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.