Kediri (tahukediri.id) – Ledakan keras yang merusak lima rumah warga di Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 13.30 WIB dipastikan berasal dari gas yang terperangkap di dalam septic tank. Kepastian ini disampaikan Kapolsek Kota Kediri Kompol Ridwan Sahara usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Identifikasi Polres Kediri Kota.
“Setelah kita olah TKP dan didalami, ternyata ledakan itu berasal dari septic tank atau saluran pembuangan kloset. Di situ septic tank tidak diberi akses udara, sehingga saat amonia penuh di dalam, muncullah ledakan,” jelas Kompol Ridwan saat dikonfirmasi pada Kamis sore (26/6/2025).
Ledakan tersebut membuat satu rumah mengalami kerusakan parah, sementara empat rumah lainnya terdampak ringan. Genting berjatuhan dan sebagian tembok rumah retak. Meski tidak ada korban jiwa, beberapa warga termasuk pemilik rumah dilaporkan mengalami shock dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Saksi mata bernama Margiono menuturkan, saat kejadian ia tengah memasak di dapur rumahnya yang berada di belakang lokasi ledakan. Ia mendengar suara dentuman keras disertai debu yang masuk ke dalam dapur. Ketika bergegas keluar, ia melihat pemilik rumah, Lulus Sri Pudjiastuti, dalam keadaan menangis dan panik.
“Saya naik lewat tembok dan lihat bagian septic tank rumah Bu Lulus sudah hancur, tanah dasarnya kelihatan. Kemungkinan saat membuat septic tank tidak sesuai SOP. Seharusnya ada saluran pembuangan udara. Kalau sudah penuh, apalagi saat cuaca panas, tekanan bisa meningkat, gasnya nggak kuat menampung dan akhirnya meledak,” terang Margiono.
Polsek Kota Kediri mengimbau masyarakat agar memastikan pembuatan septic tank dilakukan sesuai standar keamanan dan teknis untuk mencegah kejadian serupa terulang. ***
Reporter : Abdur Rosyid