Kediri (tahukediri.id) – Mercy Corp Indonesia bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri gencar mendorong pengembangan UMKM, khususnya di wilayah Kecamatan Ngasem. Melalui serangkaian pelatihan dan dukungan fasilitas, ratusan pelaku usaha mikro didampingi agar naik kelas dan mampu bersaing di era digital.
Lima materi utama menjadi fokus pelatihan, yakni modul e-learning seperti cerdas menabung, pengelolaan keuangan, keamanan digital, dan strategi pemasaran berbasis daring. Selain itu, peserta juga diajarkan praktik fotografi produk, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI), perhitungan HPP (Harga Pokok Produksi), serta edukasi produk perbankan.
Tegar Budi Perkasa, perwakilan Mercy Corp Indonesia, mengungkapkan bahwa sejauh ini pendampingan telah menjangkau sekitar 500 pelaku UMKM. Salah satunya adalah komunitas UMKM Paramitha di Kecamatan Ngasem yang turut serta dalam pameran produk di perayaan Hari Koperasi Nasional ke-78 pada 12 Juli 2025 di Convention Hall Simpang Lima Gumul.

“Jenis UMKM nya jenisnya produksi dalam satu desa itu ada yang tahu, keripik tahu, stik tahu terus tahu kuning, pokok olahan yang terbuat dari tahu dn ada juga minuman kencur, kunir asem, kita kumpulkan jadi satu, satu forum itu kita jual bersama-sama seperti itu, seperti agenda hari ini kita kumpulkan desa yang mempunyai produk, kita pasarkan biar tahu produk kita apa saja” jelasnya.
Tak hanya fokus pada peningkatan kapasitas, Mercy Corp Indonesia juga membantu UMKM memperoleh akses ke berbagai fasilitas pendukung seperti pinjaman modal dari lembaga keuangan, keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan, serta adopsi sistem pembayaran digital berbasis QRIS.
“Sekarang kan jamannya digital, paling tidak teman-teman UMKM juga bisa mengikuti jamannya sekarang,” jelasnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti