Kediri (tahukediri.id) – Kediri terkenal akan pusat pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Inggris yang dikenal dengan Kampung Inggris, hal tersebut juga yang membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memgusulkan kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 24 Kediri harus berbahasa inggris setidaknya seminggu tiga kali.
Usulan tersebut disampaikannya pada kesempatan kunjungan ke SRMA Kediri yang berlokasi di Balai Pengembangan Kompetensi (BPK) ASN di Tarokan, Rabu, 16 Juli 2025.
“Jadi saya mengusulkan kepada pak bupati karena ini dekat Pare jadi tim dari Pare bisa diberi kesempatan pembelajaran bahasa Inggris, sehingga katakanlah anak-anak hari Senin, Rabu, Jum’at mereka harus berbahasa inggris sehingga SR sini, jangankan alumni, enam bulan disini kira-kira bahasa Inggrisnya juga sudah fasih,” katanya.
Selain itu, Khofifah menyarankan agar nantinya di SRMA 24 Kediri sering mengundang narasumber-narasumber yang dapat memotivasi mereka dalam mencapai cita-citanya.
“Mungkin nanti pada saat dimana, karena aulanya cukup besar, narasumber-narasumber dari TNI, dari Polri, mungkin timnya pak Bupati atau pak Bupati sendiri memberikan semangat kepada anak-anak untuk bisa mencapai cita-cita yang mereka sudah bangun dalam harapan hidup mereka,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut adalah Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto, serta OPD Kabupaten Kediri. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti