Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri memberi bimbingan pada Ketua Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih dengan menggelar Seminar Penguatan Penguatan Usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, 5 Agustus 2025.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan bahwa seminar dengan tajuk “Membangun Ekosistem Bisnis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui Sinergi dengan BUMN” ini bertujuan agar para pelaku koperasi desa/kelurahan yang telah terbentuk tersebut dapat memiliki gambaran sektor usaha apa yang akan dijalankan.
“BUMN ini kan pengalamannya banyak, pengalamannya jauh lebih tinggi, jauh lebih banyak dibandingkan teman-teman yang ada, nah mereka-mereka ini, beliau-beliau ini yang sekarang menjadi ketua koperasi hari ini masih perlu wawasan baru, maka perlu kolaborasi sama SGN, Bulog BUMN terutama dalam hal ini untuk mereka mengetahui, bisa meng-capture kira-kira apa yang akan mereka lakukan,” terangnya.
Mas Dhito, sapaan akrabnya berharap koperasi merah putih ini nantinya tidak ada outlet simpan pinjam seperti koperasi pada umumnya.
“Harapan dari saya juga mendorong agar koperasi Ini membuka ruang kolaborasi tidak hanya dengan BUMN tapi juga dengan BUMDES Koperasi yang ada,”
Saya juga berpesan, lanjutnya, koperasi merah putih ini harus tertib administrasi dan jangan sampai kedepan banyak pengurus atau anggota tidak aktif bahkan bermasalah.
Disamping itu, Plt. Kepala Diskopusmik setempat Santoso mengatakan bahwa sinergi dengan BUMN ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mensejahterakan anggota maupun masyarakat di Kabupaten Kediri.
“Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kabupaten kediri, kedua mensejahterakan anggota maupun masyarakat di desa masing-masing,” katanya.
Untuk diketahui, terdapat 343 koperasi desa dan 1 koperasi merah putih yang telah terbentuk di Kediri. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti