Kediri (tahukediri.id) – Penyelenggaraan Turnamen Sepak Bola Putri Piala Walikota Kediri 2025 berlangsung sukses dan akan memasuki babak Final pada hari Minggu 31 Agustus 2025 besok. Turnamen yang diikuti 8 kontestan tim tersebut sudah berlangsung mulai tanggal 25 Agustus 2025 lalu.
Dua hari menjelang berakhirnya turnamen, PSSI Kota Kediri menggelar Gala Dinner yang dihadiri ratusan pemain dan official tim kontestan. Turut hadir Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Ketua PSSI Kota Kediri Tomi Ari, Souraiya Farina Wibowo direktur Persik Kediri Ketua KONI Kota Kediri beserta Forkopimda.
Meski sedang berkompetsi untuk menjadi yang terbaik. Namun diluar lapangan para pemain sepak bola wanita ini tetap menjalin persahabatan satu sama lain. Ini dapat dilihat pada saat pelaksanaan acara Gala Dinner dimana mereka saling bersenda gurau dan ikut bernyanyi bersama sehingga terjalin keakraban.
Dalam sambutanya Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mendoakan para pemain nantinya bisa menjadi atlet sepak bola nasional bahkan Internasional.
Tidak lupa Walikota Kediri yang akrab disapa mbak Nanda ini menitipkan pesan kepada para pemain untuk tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas saat berkompetisi.
“Harus fair play tidak boleh curang ingat keberhasilan adik adik merupakan hasil perjuangan dan kerjasama dari tim,” terang perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) Kota Kediri itu.
“Dari olah ragah sepak bola kita semua bisa belajar baik itu tentang kerjasama tim dan rasa persaudaraan. Pada momentum ini kita diberi kesempatan mengikuti gala dinner. Saya berharap adik adik saling mendukung dan memberikan motivasi setelah diluar lapangan,” harap Vinanda Prameswati.
Sementara itu Ketua PSSI Kota Kediri Tomi Ari Wibowo menjelaskan tujuan diadakannya Turnamen Sepak Bola Wanita Wali Kota Kediri 2025 sebagai ajang pembinaan sekaligus menarik minat para wanita bisa tertarik dengan olahraga sepak bola.
“Kalau saya melihat perkembangan sepak bola wanita di Kota Kediri sudah mulai bagus dan ini bisa dilihat dari beberapa Sekolah Sepak Bola yang sudah ada pemain wanitanya. Meski pemainya ikut berlatih bersama atlet pria,” ucapnya .
Tomi Ari Wibowo mengaku dirinya sempat berkomunikasi dengan sejumlah pelatih kontestan tim dan pada umumnya mereka berharap Liga 1 wanita segera digelar.” Karena mereka selalu latihan tapi tidak pernah ada ajang Liga atau turnamen. Jadi mereka butuh ajang liga atau turnamen seperti Piala Wali Kota seperti ini,” kata dia. ***
Reporter : Abdur Rosyid