Kediri (tahukediri.id) – Polisi menetapkan sebanyak 15 orang sebagai tersangka kasus kerusuhan di Kota Kediri, pada Sabtu (30/8/2025) malam. Ironisnya, salah satu dari mereka seorang perempuan.
Kapolres Kota Kediri AKBP Anggi Saputra Ibrahim mengungkapkan bahwa, sebelumnya pihaknya berhasil meringkus 14 orang pelaku, kemudian bertambah menjadi 20 orang. Namun lima orang lainnya dilepas, karena tidak memiliki unsur.
Menurut Kapolres, 15 orang tersangka terdiri dari 11 orang dewasa dan 4 anak-anak. Mereka tidak hanya berasal dari Kediri, tetapi juga dari luar daerah.
“Kalau nggak salah ada ceweknya satu. Jadi tiga dari Kota Kediri, tujuh Kabupaten, tiga Nganjuk, satu Surabaya, satu Sampang,” terangnya, pada Senin (1/9/2025).
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus tersebut hingga tuntas.
“Kita akan dalami terus, kita akan dalami terus aktor-aktor ataupun pelaku-pelaku yang kemarin ikut melakukan di sana, di kota ya,” tegasnya.
Sebelumnya, kerusuhan pecah di Kediri, pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Bermula dari aksi unjuk rasa di Taman Sekartaji, massa yang berjumlah ribuan kemudian menyerang Markas Polres Kediri Kota.
Mereka kemudian membakar Gedung DPRD Kota Kediri, Markas Satlantas Polres Kediri Kota, Kantor Samsat juga pos polisi. Massa perusuh juga menjarah barang-barang dari kantor pemerintah tersebut. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti