Kediri (tahukediri.id) – Pelaksanaan lomba Parade Sepeda Hias dan Fun Bike 2025 berlangsung meriah di Kota Kediri pada Minggu, 26 September 2025. Acara dimulai dari Balai Kota Kediri, Jalan Basuki Rachmat, dengan diikuti 24 grup peserta yang menampilkan kreativitas penuh warna.
Rombongan peserta dilepas langsung oleh Wakil Wali Kota Kediri, Gus Qowim, didampingi Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Sunawan, jajaran kepala dinas lainnya, serta perwakilan TNI-Polri. Suasana semakin semarak dengan riang gembira para peserta yang menghiasi sepeda mereka dengan ornamen budaya, bendera merah putih, hingga sentuhan inovasi modern.
Dalam sambutannya, Gus Qowim menyampaikan apresiasi atas semangat dan kreativitas masyarakat.
“Pagi hari ini Kota Kediri menjadi semakin berwarna. Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada para seluruh peserta yang semakin antusias ikut serta acara ini. Meski pun acara ini sempat ditunda karena adanya situasi (kerusuhan massal) yang tidak mengenakan pada akhir bulan Agustus 2025 lalu. Tapi alhamdulilah sekarang situasi semakin membaik. Semoga dengan acara ini juga membawa nuansa ceriah di hati penjenengan semua,” terangnya pada reporter tahukediri.id.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Kediri ke-1146 sekaligus memperingati HUT RI ke-80. Pemerintah Kota Kediri berharap kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, persaudaraan, sekaligus semangat membangun Kota Kediri yang semakin mapan.
“Ada yang menghiasi sepedanya dengan bendera merah putih, ada yang menghiasi dengan ornamen budaya ada juga yang menampilkan inovasi modern. Ini menunjukan warga Kota Kediri semakin kreatif dan guyub rukun untuk merayakan hari jadi Kota Kediri ke-1146 sekaligus peringatan HUT RI ke-80,” ungkapnya.
Rute fun bike dan parade ini menempuh jarak lima kilometer menyusuri jalan protokol Kota Kediri, kemudian kembali lagi ke Balai Kota. Menurut Sekretaris Disbudparpora, Sunawan, jumlah peserta yang hadir sedikit berkurang dari undangan yang disebar.
“Dari undangan ada 30 grup peserta. Yang hadir 24 peserta grup, 6 absen. Ditambah peserta umum total semua 24 grup. Yang dinilai dalam lomba hanya peserta grup sepeda hias. Untuk peserta umum hanya dapat hadiah door prize saja,” jelasnya.
Penilaian lomba didasarkan pada aspek keunikan, kreativitas, kekompakan, dan kerapian dalam berlalu lintas. Juara pertama berhak atas hadiah Rp6 juta, juara kedua Rp5 juta, juara ketiga Rp4 juta, dan juara keempat Rp3 juta.
Dalam kesempatan itu, para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Gerkatin juga turut meramaikan acara. Mereka menghiasi sepeda dengan penuh kreativitas, memberikan warna tersendiri bagi perayaan tersebut.
“Semoga tahun depan periode selanjutnya lomba sepeda hias dan Fun bike bisa digelar lebih meriah, lebih banyak pesertanya dan tentunya juga hadiahnya,” harap Gus Qowim. ***
Reporter : Abdur Rosyid