Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Sidang Wanprestasi Perumahan Kediri, Penggugat Singgung Potensi Pidana

    17 Desember 2025 - 17:57

    Musda VII LDII Kota Kediri Jadi Penentu Arah Organisasi Lima Tahun ke Depan

    17 Desember 2025 - 13:45

    Dari Pinggiran Kediri ke Puncak SEA Games: Kisah Pengorbanan Rendy Varera Raih Emas dan Perak

    16 Desember 2025 - 20:01
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    News 23 Oktober 2025 - 19:17
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Foto bersama Chairul Tanjung dengan pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri. [Nanik/tahukediri.id]
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Chairul Tanjung, pendiri sekaligus pemimpin Trans Corp, yang membawahi sejumlah media besar termasuk Trans7 dan detik.com akhirnya mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo, pada Kamis (23/10).

    Kunjungan tersebut dalam rangka Sowan ke dan menyampaikan permohonan maaf terhadap KH. Muhammad Anwar Mansur, pengasuh utama Pondok Pesantren Lirboyo, dan menyampaikan permohonan maaf atas tayangan pogram Trans7 “Xpose Uncensored” pada 13 Oktober 2025 lalu yang sempat menuai kontroversi karena dinilai menyinggung amaliah warga Nahdliyin.

    “Saya datang ke Lirboyo untuk bersilaturahmi dan secara pribadi memohon maaf kepada Kiai Haji Anwar Mansur serta seluruh keluarga besar Pesantren Lirboyo atas tayangan yang telah menimbulkan kegaduhan dan melukai hati warga pesantren,” ujar Chairul Tanjung.

    Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tayangan tersebut.

    “Orang yang bertanggung jawab sudah kami pecat, kerja sama dengan production house-nya juga sudah kami hentikan. Program tersebut kami cabut dan tidak akan pernah ditayangkan lagi,” tegasnya.

    Selain itu, Trans7 dan seluruh media di bawah naungan Trans Corp berkomitmen untuk memperbaiki dan memulihkan citra pesantren di mata publik.

    Chairul Tanjung menyampaikan bahwa pihaknya akan menghadirkan program khusus bertajuk “Pesantren untuk Negeri”, yang akan menyoroti kiprah pesantren dalam bidang pendidikan, dakwah, dan penguatan moral bangsa.

    “Kami ingin masyarakat luas memahami keindahan, kedalaman ilmu, dan peran besar pesantren dalam membangun karakter bangsa,” tambahnya.

    Pihaknya berharap setelah ini semua keadaan kembali tenang dan kondusif.

    “Insyaallah, dengan kunjungan kami ke Pesantren Lirboyo dan bertemu kiai tadi, semuanya akan kembali tenang dan kondusif, agar kita semua. Semua orang dapat menjalankan fungsi kita sebagaimana mestinya. Karena kita harus menjaga kebersamaan umat, ya, karena kita berharap umat Islam dapat bersatu dan membangun bangsa ini menjadi bangsa yang lebih maju, makmur, dan adil, ” terangnya.

    Disamping itu, Pengasuh Pondok Pesantren K.H. Abdul Mu’id Shohib menyampaikan bahwa K.H. Muhammad Anwar Mansur menerima permintaan maaf dari Chairul Tanjung.

    “Dan tadi, Kiyai Haji Muhammad Anwar Mansur menerima permintaan maaf dari Bapak Chairul Tanjung,” katanya.

    Gus Mu’id sapaan akrabnya menambahkan bahwa sebelumnya Chairul Tanjung juga bersilaturahmi dengan keturunan Pondok Pesantren Lirboyo.

    “Sebelumnya, sebelum kunjungan tadi, Bapak Khairul Tanjung bertemu dengan keturunan dari Pondok Pesantren Lirboyo,” imbuhnya.

    Turut hadir dalam kunjungan tersebut yakni Direktur detik Network Abdul Aziz dan Direksi CT Corp Mohammad Nuh. ***

    Reporter : Nanik Dwi Jayanti

    Chairul Tanjung kediri Minta Maaf Pondok Lirboyo
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleLedakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini
    Next Article Peringati Hari Santri 2025 : Menteri PPA Ajak Pesantren Bersinergi Cegah Kekerasan Anak

    Info Lainnya

    Sidang Wanprestasi Perumahan Kediri, Penggugat Singgung Potensi Pidana

    17 Desember 2025 - 17:57

    Musda VII LDII Kota Kediri Jadi Penentu Arah Organisasi Lima Tahun ke Depan

    17 Desember 2025 - 13:45

    Dari Pinggiran Kediri ke Puncak SEA Games: Kisah Pengorbanan Rendy Varera Raih Emas dan Perak

    16 Desember 2025 - 20:01

    Mengenal Nanas Queen Simplek, Komuditas Kabupaten Kediri yang Mulai Trial Ekspor ke Arab Saudi

    16 Desember 2025 - 19:58

    Ratusan Orang Jadi Korban Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Rp5 M

    16 Desember 2025 - 14:47

    Deteksi Dini Bullying dan Trauma, Guru BK di Kota Kediri Dibekali Smart Psikotes

    16 Desember 2025 - 13:56
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Sidang Wanprestasi Perumahan Kediri, Penggugat Singgung Potensi Pidana

    17 Desember 2025 - 17:57

    Musda VII LDII Kota Kediri Jadi Penentu Arah Organisasi Lima Tahun ke Depan

    17 Desember 2025 - 13:45

    Dari Pinggiran Kediri ke Puncak SEA Games: Kisah Pengorbanan Rendy Varera Raih Emas dan Perak

    16 Desember 2025 - 20:01

    Mengenal Nanas Queen Simplek, Komuditas Kabupaten Kediri yang Mulai Trial Ekspor ke Arab Saudi

    16 Desember 2025 - 19:58

    Ratusan Orang Jadi Korban Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Rp5 M

    16 Desember 2025 - 14:47
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.