Kediri (tahukediri.id) – Keputusan Hamra Hehanusa meninggalkan Persik Kediri dan bergabung dengan Persib Bandung pada Super League musim ini belum sepenuhnya berbuah manis. Hingga kompetisi memasuki pekan ke-14, bek tengah berusia 25 tahun tersebut belum sekalipun mencatatkan menit bermain bersama Maung Bandung dan lebih sering terlihat menghuni bangku cadangan.
Kondisi ini tentu berbanding terbalik dengan perannya saat masih membela Persik Kediri. Bersama Macan Putih, Hamra menjadi salah satu pilar penting di lini belakang. Selain tampil solid dalam bertahan, ia juga dikenal sebagai bek produktif yang kerap mencetak gol, terutama melalui situasi bola mati.
Namun, persaingan ketat di skuad Persib Bandung membuat Hamra harus bersabar. Pelatih Bojan Hodak tampaknya masih mengandalkan komposisi pemain belakang yang sudah lebih dulu mapan. Nama-nama seperti Matricardi dan Barba menjadi pilihan utama, sehingga peluang Hamra untuk menembus starting eleven masih sangat terbatas.
Meski demikian, situasi ini dinilai wajar mengingat kualitas dan kedalaman skuad Persib yang sangat kompetitif. Hamra dituntut untuk bekerja lebih keras, menunjukkan konsistensi dalam latihan, serta siap kapan pun dibutuhkan oleh tim.
Sebagai catatan, selama tiga musim berseragam Persik Kediri, eks pemain Persija Jakarta ini tampil dalam 68 pertandingan dengan total 5.787 menit bermain. Dari posisinya sebagai pemain bertahan, Hamra mampu menyumbangkan lima gol, sebuah catatan yang cukup impresif untuk seorang bek tengah.
Kini, Hamra Hehanusa hanya bisa berharap kesempatan itu segera datang. Jika mampu memaksimalkan peluang yang ada, bukan tidak mungkin dirinya kembali menjadi sosok penting, seperti saat masih menjadi andalan lini belakang Macan Putih.

