[Kediri (tahukediri.id) – Candi Tegowangi dan Candi Surowono adalah warisan Budaya Kediri dengan nilai sejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Meski begitu, kedua wisata budaya Kediri tersebut memiliki daya tarik tersendiri di mata wisatawan, bukan hanya pada reliefnya tetapi juga latar belakang sejarah yang menyertainya.
Dari pantauan tahukediri.id, pada Rabu (7/5/2025), Candi Surowono lebih sepi pengunjung dibanding dengan Candi Tegowangi.
Bapak Malik, juru kunci Candi Surowono menjelaskan, ada beberapa faktor pengunjung Candi Surowoni ini tidak seramai Candi Tegowangi. Di antaranya karena lokasi candi yang lebih panas terlebih saat pagi dan siang hari.
“Jumlah pengunjung tahun ini lebih sepi dibanding tahun kemarin. Biasaya anak-anak kampung Inggris dibawanya ke sini, sekarang sepi. Hanya ada beberapa seperti pelajar dan pengunjung luar. Kalau sekitar sini nggak ada,” terangnya.
Juri kunci berusia 45 tahun tersebut melanjutkan, bahwa pengunjung Candi Surowoni ini lebih sering diminati pada malam hari, terutama bagi orang yang memiliki hajat.
Disebutkan, terakhir ada rombongan dari Bali yang melakukan ritual di Candi Surowono pada malam hari.
Di kesempatan yang sama, Ladiya seorang pelajar yang sedang melakukan tugas sekolah di Candi Surowono mengatakan bahwa Candi Surowono ini sebenarnya menarik karena tak hanya sejarah tetapi juga ada cerita rakyat dengan nilai-nilai moral di dalamnya seperti cerita Gubuksa dan Gagang Aking yang tergambar pada relief candi.
“Candi Serowono ini menarik sih, tapi itu sepi, panas juga, yang rindang kan bagian sini aja (sebelah timur candi) gazebonya juga cuma ada satu. Kalau di Candi Tegowangi kan lebih rindang, ada banyak jajanan juga, trus tempatnya luas. Biasanya dibuat camping juga,” terang Ladiya.
Jadi gimana, lebih tertarik berkunjung ke Candi Tegowangi atau Candi Surowono atau kunjungi keduanya untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda mengingat jaraknya lokasi tak begitu jauh. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti