Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Bupati Kediri Deadline Pengembalian Barang Jarahan Hari Ini, Selanjutnya Tanggung Sendiri!

    6 September 2025 - 07:59

    Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Ikut Gerakan Jumat Bersih Sisa Kerusuhan

    6 September 2025 - 07:50

    Patroli Jam Malam di Kota Kediri Bubarkan Kerumunan Remaja Kong Kow di Cafe

    6 September 2025 - 07:44
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Budidaya Kurma di Kediri: Peluang Baru di Iklim Tropis, Harga Capai Jutaan Rupiah per Kilogram

    Budidaya Kurma di Kediri: Peluang Baru di Iklim Tropis, Harga Capai Jutaan Rupiah per Kilogram

    News 17 Maret 2025 - 09:42
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Budidaya kurma di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Buah kurma identik dengan bulan Ramadan, menjadi hidangan favorit saat berbuka puasa dan sahur. Meski lebih sering ditemukan di Timur Tengah, ternyata kurma juga bisa tumbuh subur di Indonesia. Salah satu buktinya adalah budidaya kurma di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    Pertumbuhan kurma di Kediri tidak lepas dari peran Achmad Sabiqi, pelopor Komunitas Kurma Kediri. Sejak tahun 2019, komunitas ini telah menanam dan membudidayakan kurma. Hingga kini, komunitas tersebut memiliki lebih dari 3.500 anggota yang menanam kurma sesuai dengan kemampuan dan luas lahan masing-masing.

    Achmad Sabiqi mengaku bahwa keyakinannya terhadap keberhasilan budidaya kurma di Indonesia berawal dari kesamaan pohon kurma dengan kelapa sawit, yang sama-sama berasal dari famili Arecaceae.

    “Kurma dan sawit berasal dari satu rumpun atau famili yang sama. Jadi bila sawit dapat tumbuh subur di Indonesia, maka kurma pun seharusnya bisa,” ujarnya.

    Keyakinan tersebut pun terbukti. Di lahan sawah Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, ia menanam belasan pohon kurma yang kini telah berbuah dan diperjualbelikan.

    “Jadi awalnya itu kita benar-benar menanam dari biji kurma, kemudian kita rawat hingga 3,5 tahun, barulah pohon kurma dapat berbuah. Satu pohon kurma dapat menghasilkan 50 kilogram kurma dalam sekali panen,” ungkapnya.

    Namun, kurma yang dibudidayakan di Indonesia hanya bisa dipanen hingga tahap ruthob atau setengah matang. Hal ini karena suhu di Indonesia berkisar 33–36 derajat Celsius, sedangkan di Timur Tengah bisa mencapai 40 derajat Celsius sehingga memungkinkan buah mencapai tahap tamr atau kurma kering.

    “Kurma yang kita panen ini hanya sampai pada tahap ruthob saja. Ruthob adalah buah sudah mulai kecoklatan. Jadi tidak sampai ke tahap tamr atau kurma kering yaitu tahapan akhir pertumbuhan buah ini,” jelasnya.

    Untuk harga jual, kurma segar hasil budidaya komunitas ini dijual mulai dari Rp300 ribu hingga jutaan rupiah per kilogram, tergantung pada jenisnya.

    “Harga jual tergantung dari jenis kurma. Di sini ada beberapa macam jenis kurma yang kita budidayakan, mulai dari barhee, sukkari, konese, muzafati, lulu, kholas, dayri, dan halawy,” tambahnya.

    Perawatan Kurma Terbilang Mudah

    Meski pohon kurma biasanya tumbuh di daerah subtropis, perawatannya di Indonesia tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Pemberian pupuk organik secara rutin dan pengairan dua kali seminggu saat musim kemarau menjadi kunci agar pohon tetap subur.

    “Perawatan saya kira sama. Perlu pemupukan dan pengairan saja. Mungkin yang menjadi kewaspadaan adalah datangnya hama seperti kumbang dan lalat buah. Untuk hama kita perlu rajin membersihkannya dan melakukan penyemprotan pestisida,” pungkasnya. ***

    Budidaya Kurma jatim kediri
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleSosialisasi Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan di Kediri: Berimpak Positif untuk Generasi Mendatang
    Next Article Sayembara Desain Pakaian Khas Kota Kediri Berhadiah Rp 15 Juta, Ini Cara Daftarnya!

    Info Lainnya

    Bupati Kediri Deadline Pengembalian Barang Jarahan Hari Ini, Selanjutnya Tanggung Sendiri!

    6 September 2025 - 07:59

    Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Ikut Gerakan Jumat Bersih Sisa Kerusuhan

    6 September 2025 - 07:50

    Patroli Jam Malam di Kota Kediri Bubarkan Kerumunan Remaja Kong Kow di Cafe

    6 September 2025 - 07:44

    Bupati Kediri Simpan Arca Kepala Ganesha di Tempat Rahasia

    6 September 2025 - 07:37

    Bersihkan Sisa Kerusuhan, Pemkab Kediri Gelar Jumat Bersih Bersama Ribuan Masyarakat

    6 September 2025 - 07:32

    Pembersihan Sisa Kerusuhan Kediri Capai 60 Persen, Mas Dhito Ajak Warga Ikut Jumat Bersih

    4 September 2025 - 19:49
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Bupati Kediri Deadline Pengembalian Barang Jarahan Hari Ini, Selanjutnya Tanggung Sendiri!

    6 September 2025 - 07:59

    Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Ikut Gerakan Jumat Bersih Sisa Kerusuhan

    6 September 2025 - 07:50

    Patroli Jam Malam di Kota Kediri Bubarkan Kerumunan Remaja Kong Kow di Cafe

    6 September 2025 - 07:44

    Bupati Kediri Simpan Arca Kepala Ganesha di Tempat Rahasia

    6 September 2025 - 07:37

    Bersihkan Sisa Kerusuhan, Pemkab Kediri Gelar Jumat Bersih Bersama Ribuan Masyarakat

    6 September 2025 - 07:32
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.