Kediri (tahukediri.id) – Dukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG), Polres Kediri juga turut mendirikan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di wilayahnya.
SPPG Polres Kediri I berlokasi di Plemahan dan mulai beroperasi sejak 22 Oktober 2025. Selain itu dua SPPG tambahan kini tengah dibangun di wilayah selatan Kabupaten Kediri untuk memperluas jangkauan program.
SPPG Polres Kediri I sendiri kini telah melayani 2.319 pelajar dari 14 sekolah di Kecamatan Plemahan setiap harinya, mulai dari jenjang SD hingga SMA.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, mengatakan, keberadaan SPPG sebagai wujud nyata peran Polri di luar fungsi keamanan, yakni berkontribusi langsung terhadap kesehatan masyarakat.
“Seluruh proses produksi diawasi dan dijalankan dengan standar higienitas yang ketat agar setiap porsi yang diterima pelajar benar-benar aman dan bergizi,” jelas AKBP Bramastyo saat melakukan pengecekan di SPPG Polres Kediri I, Senin (3/11/2025).
Tak hanya menyediakan menu sehat, lanjutnya, tim Sidokkes Polres Kediri juga rutin melakukan uji laboratorium terhadap bahan makanan guna memastikan tidak ada kandungan berbahaya seperti formalin, arsenik, sianida atau nitrit.
Pemeriksaan kebersihan juga diterapkan secara menyeluruh, meliputi sanitasi dapur, peralatan masak, serta kebersihan personel pengolah makanan.
“Kami mengikuti petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional dan Satgas MBG Polri. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri untuk memastikan seluruh tahapan produksi memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan,” imbunya.
Pihaknya juga menekankan bahwa kualitas tidak hanya diukur dari gizi, tetapi juga dari kebersihan dan konsistensi. Oleh karena itu, pengawasan terhadap proses produksi dilakukan secara berkelanjutan dan terus ditingkatkan seiring bertambahnya kapasitas SPPG.
“Dengan kapasitas produksi mencapai ribuan porsi per hari dan sistem pengawasan yang terus diperkuat, SPPG Polres Kediri kini menjadi salah satu model implementasi program pangan bergizi yang efektif dan berkelanjutan di tingkat daerah,” pungkasnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti

