Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Kopi Saku ‘Seddiri’: Solusi Praktis Warga Kediri yang Tak Sempat Nongkrong

    25 November 2025 - 11:49

    Pemkot Kediri Pastikan Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah Lewat Bansos Pendidikan Rp1,45 M

    25 November 2025 - 11:42

    BLTS Kesra Disalurkan, Dinsos Kota Kediri Fokus Lakukan Pengawasan Demi Tepat Sasaran

    25 November 2025 - 09:51
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»Kuliner»Kopi Saku ‘Seddiri’: Solusi Praktis Warga Kediri yang Tak Sempat Nongkrong

    Kopi Saku ‘Seddiri’: Solusi Praktis Warga Kediri yang Tak Sempat Nongkrong

    Kuliner 25 November 2025 - 11:49
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Di tengah gaya hidup serba cepat, hadirnya minuman praktis menjadi kebutuhan bagi warga yang ingin tetap menikmati kopi tanpa harus meluangkan waktu untuk nongkrong di kafe. Tren itu ditangkap oleh Koh Dhanny, peracik sekaligus pemilik Kopi Saku “Seddiri”, UMKM kopi botolan yang berjualan di kawasan Jalan Dhoho setiap pagi.

    Koh Dhanny membuka lapaknya sejak pukul 06.00 hingga 08.30. Meski mungil dan sederhana, lapak ini selalu menarik perhatian mereka yang sedang beraktivitas pagi.

    “Awalnya saya memang suka kopi, lalu terpikir untuk membuat sendiri. Yang saya pikirkan adalah bagaimana orang bisa merasakan kopi yang pas,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).

    Berawal dari hobi, Koh Dhanny melakukan riset dan pengembangan rasa hingga menemukan racikan yang menurutnya bisa dinikmati banyak kalangan. Nama “Seddiri” sendiri merupakan singkatan dari Seduhan Sendiri, menegaskan bahwa seluruh proses mulai dari memilih biji, menggiling, hingga meracik dilakukan mandiri.

    Ia menyediakan dua jenis utama: kopi klasik tanpa susu dan kopi susu dengan berbagai varian rasa. Untuk kopi klasik, racikan ini mirip Americano namun lebih ringan dengan kadar gula rendah. Sementara kopi susu hadir dengan pilihan seperti aren, original, butterscotch, hazelnut, dan varian lain yang dibawa secara bergantian. Setiap hari, ia hanya membawa sekitar 12 hingga 20 botol.

    “Semua saya buat sendiri, jadi produksinya terbatas biar kualitasnya tetap fresh. Di kulkas bisa tahan kurang dari lima hari, tapi lebih baik segera dikonsumsi,” jelasnya. Bahan baku yang digunakan berasal dari beberapa supplier luar kota, seperti Malang. Biji kopi selalu digiling sendiri sebelum diolah.

    Harganya pun sangat ramah di kantong. Kopi klasik dijual mulai Rp10 ribu, sedangkan kopi susu mulai Rp15 ribu. Menurut Koh Dhanny, ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak warga, terutama pekerja pagi, menjadikan Kopi Saku “Seddiri” sebagai pilihan praktis sebelum berangkat beraktivitas.

    Kepraktisan menjadi keunggulan utama produk ini. Kopi disajikan dalam botol siap minum, dingin, dan bahkan sering dalam kondisi setengah beku. “Ini cocok buat teman-teman yang mobilitasnya cepat, yang nggak punya waktu buat nongkrong tapi tetap ingin kopi kekinian,” katanya.

    Selain berjualan langsung, Koh Dhanny juga memanfaatkan live streaming untuk menjangkau pembeli baru. Meski belum masuk marketplace karena masih fokus di area Kota Kediri, pemesanan bisa dilakukan lewat DM Instagram atau TikTok. Pelanggan bisa mengambil sesuai titik janjian yang disepakati.

    Tiga tahun berjalan, Kopi Saku “Seddiri” membuktikan bahwa UMKM kecil dengan konsep sederhana tetap bisa bersaing selama mampu menjaga kualitas dan konsistensi rasa. Dengan harga terjangkau, proses racikan mandiri, serta kepraktisan penyajian, produk ini semakin menjadi solusi bagi warga Kediri yang ingin menikmati kopi tanpa harus berhenti lama di kedai.

    Reporter: Inggar Tania Laurina

    Kopi Kota Kediri
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticlePemkot Kediri Pastikan Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah Lewat Bansos Pendidikan Rp1,45 M

    Info Lainnya

    Kota Kediri Kuatkan Psikososial Perempuan Kepala Keluarga

    24 November 2025 - 13:28

    Kota Kediri Raih Peringkat Pertama Transaksi Terbanyak Belanja Online Jatim Bejo, Mbak Wali Dorong OPD Belanja UMKM

    20 November 2025 - 10:09

    Waroeng Baroe Lama Kediri Tawarkan Suasana Jadoel yang Bikin Pengunjung Bernostalgia

    19 November 2025 - 06:35

    Musik Tong-Tong, Kuda Lumping Kota Batu hingga Kisah Cinta Nyi Roro Kidul Meriahkan DNC 2025

    15 November 2025 - 23:00

    Lumpur Bakar Nduk D’tha, Jajanan Jadul Rasa Kekinian Pertama di Pare Kediri

    12 November 2025 - 20:02

    Sambut HUT Partai Ke-14, Nasdem Kota Kediri Gelar Donor Darah

    1 November 2025 - 19:38
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Kopi Saku ‘Seddiri’: Solusi Praktis Warga Kediri yang Tak Sempat Nongkrong

    25 November 2025 - 11:49

    Pemkot Kediri Pastikan Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah Lewat Bansos Pendidikan Rp1,45 M

    25 November 2025 - 11:42

    BLTS Kesra Disalurkan, Dinsos Kota Kediri Fokus Lakukan Pengawasan Demi Tepat Sasaran

    25 November 2025 - 09:51

    Terima BLT Kesra Rp900 Ribu di Kantor Pos Kediri, Nur Fatimah: untuk Beli Beras

    24 November 2025 - 19:41

    Cegah Kanker Serviks, Dinkes Kota Kediri Gelar Tes HPV-DNA Tanpa Biaya

    24 November 2025 - 19:32
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.