Kediri (tahukediri.id) – Meski Kediri bebas dari desa rawan pangan, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri akan menggelar program Gerakan Pangan Murah yang nantinya akan dilaksanakan di 26 kecamatan untuk menjaga stabilitas harga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan bahwa program Gerakan Pangan Murah ini juga sebagai bentuk kolaborasi dengan Bulog untuk penyaluran beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan)
“Dalam hal ini kegiatan SPHP kita bekerja sama dengan Bulog untuk menjual beras SPHP Bulog dengan harga Rp60.000 per sak atau per 5 kg,” katanya.
Seperti diketahui, dimulai bulan Juli, Pemkab Kediri bersama Bulog menyalurkan bantuan pangan berupa beras 20 kg kepada penerima manfaat untuk dua periode yakni Juni-Juli.
Direncanakan program Gerakan Pangan Murah ini akan berlangsung pada pertengahan bulan Agustus dengan menyasar desa-desa berpotensi rawan pangan, kemudian lokasi yang mengalami gejolak harga, dan tidak punya produksi beras.
Pihaknya berharap adanya program ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan beras dengan harga terjangkau.
“Mudah-mudahan dengan itu bisa membantu khususnya teman-teman yang membutuhkan beras dengan harga yang terjangkau,” tutupnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti