Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    64 SPPG Resmi Menerima Setifikat SLHS dari Pemkab Kediri

    28 Oktober 2025 - 18:43

    Pemkab Kediri Komitmen Tekan Angka Stunting, Targetkan di Bawah 5 Persen

    28 Oktober 2025 - 18:39

    Kisah Pilu Agus dan Lika-Liku Badut Jalanan di Pare, Kediri

    28 Oktober 2025 - 10:14
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Pemkab Kediri Komitmen Tekan Angka Stunting, Targetkan di Bawah 5 Persen

    Pemkab Kediri Komitmen Tekan Angka Stunting, Targetkan di Bawah 5 Persen

    News 28 Oktober 2025 - 18:39
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Rembug Stunting di Gedung Bagawanta Kediri. [Nanik/tahukediri.id]
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Kabupaten Kediri komitmen untuk menekan angka stunting lebih signifikan dengan menggelar Rembug Stunting di Gedung Bagawanta Kediri, Selasa (28/10).

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam sambutannta menegaskan bahwa persoalan stunting bukanlah hal sepele, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pihak untuk memastikan masa depan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.

    “Stunting selalu menjadi persoalan. Dan saya harap satu, dua tahun, tiga tahun ke depan bisa selesai. Kalaupun ada hal-hal yang tidak bisa diselesaikan, tolong disampaikan, bagaimana kita harus intervensi,” tegasnya.

    Disebutkan berdasarkan data terbaru, angka stunting di Kabupaten Kediri turun dari 8,16 persen menjadi 8,04 persen atau menurun 0,46 persen. Meski sudah menunjukkan progres, Mas Dhito menilai hasil tersebut belum signifikan dan perlu didorong lebih kuat agar bisa mencapai target di bawah 5 persen.

    “Penurunan 0,46 persen itu masih kecil. Kita harus evaluasi, kenapa belum signifikan. Salah satu penyebabnya karena masih ada warga yang berpindah-pindah tempat pemeriksaan, sehingga data tidak akurat. Ini yang sedang kita perbaiki,” jelasnya.

    Mas Dhito, sapaan akrabnya juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, baik antar-OPD maupun dengan instansi vertikal seperti Kemenag, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk mengatasi masalah ini.

    “Karena yang punya instrumen sampai ke bawah kan tidak hanya Pemkab gitu, tidak hanya pemerintah daerah, tidak hanya Desa, Kades, gitu, tapi juga ada Babinsa, Babinkamtibmas. Jadi kerja bersama, kerja kolaboratif bareng-bareng kita intervensi di mana titik-titiknya karena setiap daerah beda-beda,” terangnya.

    Menurutnya, penanganan stunting tidak hanya bergantung pada faktor gizi, tetapi juga kebersihan lingkungan dan ketersediaan sanitasi.

    “Penyebab utama (stunting) bukan lagi gizi yang buruk. Penyebab utama ini adalah kadang warga itu tidak peduli terhadap kebersihan air,” imbuhnya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengungkapkan bahwa berkat kerja keras seluruh tim, Kabupaten Kediri berhasil meraih penghargaan kategori terbaik tingkat kabupaten se-Jawa Timur dalam percepatan penurunan stunting.

    “Alhamdulillah, berkat dukungan Bapak Bupati dan kerja bersama seluruh tim, Kabupaten Kediri mendapat penghargaan terbaik pertama di tingkat provinsi Jawa Timur untuk kategori kabupaten. Penghargaan ini kami terima pada bulan Juli lalu di Surabaya,” ungkapnya.

    Mbak Wabup menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi seluruh elemen, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa. “Tim TPPS bekerja bersama lintas sektor, baik OPD, kecamatan, desa, hingga masyarakat. Karena penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tapi juga seluruh elemen Forkopimda dan masyarakat,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Mas Dhito juga menegaskan pentingnya kerja kolaboratif dan pembaruan data yang akurat di setiap kecamatan. Ia meminta para camat untuk memperbarui data secara berkala dan menjadikan capaian penurunan stunting sebagai salah satu indikator kinerja.

    “Penurunan angka stunting di setiap kecamatan menjadi indikator penilaian kinerja camat. Maka tolong betul-betul dikawal. Saya ingin sebelum saya purna, angka stunting di Kabupaten Kediri bisa mencapai nol persen,” tegasnya. ***

    Reporter : Nanik Dwi Jayanti

    jatim kediri Stunting
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleKisah Pilu Agus dan Lika-Liku Badut Jalanan di Pare, Kediri
    Next Article 64 SPPG Resmi Menerima Setifikat SLHS dari Pemkab Kediri

    Info Lainnya

    64 SPPG Resmi Menerima Setifikat SLHS dari Pemkab Kediri

    28 Oktober 2025 - 18:43

    Kisah Pilu Agus dan Lika-Liku Badut Jalanan di Pare, Kediri

    28 Oktober 2025 - 10:14

    DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri Resmikan “Rumah Aspirasi Rakyat” untuk Tampung Suara Masyarakat

    25 Oktober 2025 - 14:33

    Wali Kota Kediri Ajak Pesantren Bersinergi Wujudkan Lingkungan Aman dan Bermartabat Bagi Santri

    24 Oktober 2025 - 20:59

    Peringati Hari Santri 2025 : Menteri PPA Ajak Pesantren Bersinergi Cegah Kekerasan Anak

    24 Oktober 2025 - 20:56

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    64 SPPG Resmi Menerima Setifikat SLHS dari Pemkab Kediri

    28 Oktober 2025 - 18:43

    Pemkab Kediri Komitmen Tekan Angka Stunting, Targetkan di Bawah 5 Persen

    28 Oktober 2025 - 18:39

    Kisah Pilu Agus dan Lika-Liku Badut Jalanan di Pare, Kediri

    28 Oktober 2025 - 10:14

    Aura Ramadhani: dari Jujitsu Kini Bintang Sambo Kabupaten Kediri

    28 Oktober 2025 - 06:34

    DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri Resmikan “Rumah Aspirasi Rakyat” untuk Tampung Suara Masyarakat

    25 Oktober 2025 - 14:33
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.