Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Pemkot Kediri Luncurkan “Koper Pengantin” untuk Atasi Ribuan Warga Tanpa Buku Nikah

    Pemkot Kediri Luncurkan “Koper Pengantin” untuk Atasi Ribuan Warga Tanpa Buku Nikah

    News 25 Juli 2025 - 20:27
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Wawali Kediri Gus Qowim sambut baik program Koper Pengantin. [Foto : Nanik Dwi Jayanti/tahukediri.id]
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Kota Kediri meluncurkan program inovatif bernama Koper Pengantin (Kolaborasi Pelayanan Terpadu Pengurangan Status Perkawinan Tidak Tercatat Negara), sebagai solusi untuk menangani ribuan warga yang belum memiliki buku nikah resmi.

    Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri, Marsudi Nugroho, mengungkapkan bahwa masih terdapat ribuan warga di Kota Kediri yang belum tercatat secara sah oleh negara.

    “Sampai dengan tanggal 21 Juli, pogres dari pencatatan perkawinan yang diakui negara itu 93,89 persen berarti masih ada sekitar 6,11 persen yang di KK nya itu statusnya perkawinan tidak tercatat negara,” terangnya dalam sambutan peresmian Koper Pengantin.

    Program ini merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga, melibatkan Kementerian Agama, Dispendukcapil, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, dan Kantor Urusan Agama (KUA).

    Alur layanan dimulai dari pendaftaran pasangan calon pengantin ke Dispendukcapil. Selanjutnya, dokumen akan dikaji dalam forum sidang koordinasi antara lembaga-lembaga terkait. Setelah proses itu selesai, dokumen diserahkan ke Pengadilan Agama untuk pelaksanaan sidang isbat nikah, dan akhirnya pasangan dapat dinikahkan secara resmi oleh KUA.

    “Nanti kalau ternyata sudah punya anak, maka habis ini diproses pengesahan anaknya, tapi kalau ndak ya ndak. Nah dari pengesahan anak itu nanti aktenya akan muncul nama ayah dan ibu kandung, KIA juga demikian dan insyaAllah urusan anak kedepannya sudah mapan,” jelas Marsudi.

    Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha, menyambut baik hadirnya program ini dan berharap dapat menuntaskan persoalan status perkawinan tidak tercatat yang selama ini menjadi beban administrasi kependudukan.

    “Diharapkan dengan kolaborasi dengan kementerian agama, dukcapil, pengadilan agama, pengadilan negeri, untuk bersinergi mengatasi persoalan-persoalan itu, diharapkan di tahun-tahun, tahun depan itu sudah terurai, menurun meningkat,” harapnya.

    Ia juga menegaskan pentingnya komitmen seluruh pihak dalam memastikan program ini berjalan berkelanjutan.

    “Nah ini akan terus kawal terus pemerintah akan bersinergi dengan kementerian agama, pengadilan negeri dengan pengadilan agama dalam rangka menyelesaikan persoalan tentang akte pernihakan, diharapkan semua keluarga memiliki akte pernihakan” pungkasnya. ***

    Reporter : Nanik Dwi Jayanti

    Buku Nikah Koper Pengantin Kota Kediri Pemkot Kediri
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleGus Qowim Lepas 23 Pegiat Olahraga Kediri Ikuti FORNAS VIII 2025 di NTB
    Next Article Pemkab Kediri Batasi Penggunaan Sound Horeg dalam Pawai Agustusan, Ini Ketentuannya

    Info Lainnya

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29

    Surat di Ompreng, Cara Unik Interaksi Anak Sekolah dengan Koordinator SPPG Deyeng Kediri

    21 Oktober 2025 - 16:10
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.