Kediri (tahukediri.id) – Angka pengangguran di Kabupaten Kediri mengalami penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan data tahun 2023 hingga 2024, tingkat pengangguran turun sebanyak 11,9 persen menjadi 5,1 persen.
Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa, menyebut bahwa Job Fair 2025 merupakan salah satu upaya strategis Pemerintah Kabupaten Kediri untuk menekan angka pengangguran, sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Job Fair 2025 salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kediri menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan keluar dari kemiskinan ekstrem,” ujarnya saat membuka Job Fair 2025.
Gelaran Job Fair 2025 berlangsung selama dua hari pada 20–21 Mei 2025 di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kediri. Sebanyak 45 perusahaan dari berbagai sektor ikut berpartisipasi, menyediakan lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan bagi para pencari kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kediri, Ibnu Imad, menyampaikan bahwa minat pencari kerja sangat tinggi. Tercatat sekitar 6.000 orang telah mendaftar secara online sebelum acara dimulai.
“Tahun kemarin 1.500 lowongan, tahun ini 2.000 lowongan,” ungkap Ibnu.
Bagi pelamar yang belum mendapatkan pekerjaan selama gelaran berlangsung, Pemkab Kediri menyediakan alternatif melalui platform digital.
“Pelamar kerja yang belum mendapat kesempatan pekerjaan bisa melamar melalui aplikasi E-Kerjo,” tambahnya.
Salah satu pencari kerja, Dinda Sherly, warga Nganjuk, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti Job Fair Kediri 2025. Ini merupakan pengalaman pertamanya melamar pekerjaan di job fair tersebut.
“Melamar ke Bank Jatim dan BRI. Sebelumnya pernah kerja sebagai admin di Nganjuk,” ujar Dinda yang tertarik dengan lowongan di sektor perbankan. ***