Kediri (tahukediri.id) – Pada Hari Selasa, 17 Juni 2025, Call Center Lapor Mbak Wali 112 Kota Kediri menerima aduan warga melalui kanal WhatsApp pada pukul 11.06 WIB. Laporan tersebut mengungkap adanya aktivitas pungutan liar (pungli) oleh oknum juru parkir di kawasan Pasar Bandar, tepatnya di area ruko sisi utara.
Pelapor menyebutkan bahwa petugas resmi hanya berjaga saat siang hari, sedangkan pada waktu lain digantikan oleh juru parkir tidak resmi yang memungut tarif tanpa memberikan karcis.
Menanggapi laporan ini, pihak Perusahaan Daerah (PD) Pasar Joyoboyo Kediri menegaskan bahwa seluruh juru parkir resmi diwajibkan memberikan karcis kepada pengguna jasa.
Masyarakat diimbau untuk tidak membayar apabila tidak menerima bukti karcis parkir. Sebagai bentuk tindakan konkret, akan segera dipasang banner bertuliskan “Stop Pungli, Mintalah Karcis” di lokasi yang dimaksud.
Selain soal parkir, laporan warga juga menyentil kurangnya fasilitas kebersihan di Taman Ngangeni. Pelapor mengungkap tidak ditemukannya tempat sampah di area taman, yang dinilai bisa mengundang penumpukan sampah dan mengurangi kenyamanan pengunjung.
Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri langsung merespons dengan menambah titik-titik tempat sampah di lokasi. Selain itu, DLHKP juga menginformasikan bahwa proses penambahan pencahayaan taman tengah dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan.
Ucapan terima kasih pun datang dari pelapor atas kecepatan dan kesigapan Pemkot Kediri.
“Alhamdulillah saya sangat bangga dengan gerak cepat dinas terkait. Terima kasih sudah merespon dengan baik dan cepat dan untuk penerangan kalau bisa supaya lebih terang, supaya tidak digunakan untuk hak-hal yang negatif,” tulisnya dikutip tahukediri.id dari akun Instagram resmi lapormbakwali112, pada Kamis 19 Juni 2025.
Layanan Lapor Mbak Wali 112 terbukti menjadi kanal efektif penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Dengan slogan “Satu Nomor Banyak Solusi,” warga dapat melaporkan berbagai permasalahan di Kota Kediri melalui hotline bebas pulsa 112 atau WhatsApp di 085142281103. ***