Kediri (tahukediri.id) – Bagi kamu yang bosan makan daging kurban, Soto Ayam Lamongan Misholfa Pare bisa jadi pilihan tepat untuk menghangatkan pagi dengan cita rasa khas Jawa Timur.
Berada di Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa Pare-Kediri, tepatnya di kawasan Taman Kuliner, warung sederhana ini menyajikan soto ayam kampung dengan kuah gurih dan segar. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung segar yang dipotong sendiri oleh pemiliknya, Misholfa.
“Saya potong ayam sendiri mbak, jadi setiap hari ada ayam langganan dikirim ke rumah terus potong sendiri,” kata Misholfa, Selasa (10/6/2025). Dalam sehari, ia mengolah sekitar 7–8 ekor ayam untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Pakde Misholfa, sapaan akrab pria asli Lamongan ini, telah menjual soto ayam Lamongan di Pare sejak 1999. Sebelum menetap di Taman Kuliner pada 2023, ia sempat berpindah-pindah lokasi berjualan.
“Saya di Pare itu tahun 1995, tapi belum jualan soto, masih ikut orang, sales. Trus ada yang nyaranin buka usaha sendiri, mandiri lah, trus akhirnya berani usaha sendiri,” terangnya.
Hidangan soto disajikan dalam porsi penuh seharga Rp16.000, dan setengah porsi Rp8.000. Uniknya, tersedia juga semangkuk balungan secara cuma-cuma jika masih ada persediaan.

“Kalau balungan itu free mbak kalau masih ada. Biasanya itu masih adanya sekitar jam 11,” ujarnya.
Warung Soto Ayam Misholfa buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga habis, biasanya sebelum sore hari, terutama di hari kerja. Sensasi makan soto di sini tak hanya soal rasa, tetapi juga cerita panjang perjuangan dan konsistensi rasa sejak puluhan tahun lalu. ***