Kediri (tahukediri.id) – Bakorwil 1 Madiun di Kediri mengadakan Pasar Murah di Kecamatan Mojo, pada Senin (24/11/2025). Tujuannya untuk membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menekan inflasi.
Analis Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Kediri Choirunnikmah, SP menyampaikan bahwa pasar murah tersebut diselenggarakan oleh Bakorwil 1 Madiun dengan tujuan untuk membantu menstabilkan harga dan menekan inflasi di Kediri.
“Tujuannya sendiri adanya pasar murah ini untuk stabilisasi harga dan pengendalian inflasi di wilayah Kabupaten Kediri,” katanya.
Lebih lanjut Nikmah menjelaskan bahwa, kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Bakorwil 1 Madiun di Kediri berlangsung selama dua hari di dua tempat berbeda yakni di Kecamatan Mojo dan Desa Tunge Kecamatan Wates, pada hari kedua, 25 November 2025.
Setiap lokasi mendapat alokasi untuk 200 warga dengan komoditas utama berupa beras, gula, minyak, telur, tepung terigu, bawang merah, dan bawang putih yang memiliki harga jual lebih murah dari pasaran.
Selain itu, untuk menghindari membludaknya pengunjung, panitia menerapkan sistem kupon. Warga yang datang langsung menerima kupon, kemudian duduk di area yang telah disediakan sebelum dipanggil secara bertahap per 10 orang.
“Kemarin kan flyer sudah disebar, ya dan kita sudah sampaikan ke desa kalau kuotanya itu 200. Jadi, mungkin dari pihak desa sendiri sudah memberikan pengarahan ke masyarakatnya kalau terdata. Jadi, mereka sudah bisa memprediksi untuk kedatangannya,” terangnya.
Adapun harga komuditas di Pasar Murah di Mojo hari ini adalah sebagai berikut;
– Beras medium Bulog : Rp11.000/kg
– Gula pasir : Rp15.000/kg
– Minyak Kita : Rp15.000/liter
– Telur ayam : Rp24.000/pack
– Tepung terigu : Rp4.000 per 1/2 kg
– Bawang putih : Rp6.000/pack
– Bawang merah : Rp7.000/pack
Menurut Nikmah yang paling banyak diinginkan oleh masyarakat di pasar murah adalah minyak goreng, hanya saja untuk komoditas selain beras dibatasi hanya boleh ambil satu saja. Untuk beras, tiap orang bisa beli dua pack.
“Jadi tadi kebetulan untuk peminat minyak ya, peminat minyaknya itu ada yang penginnya lebih, cuman kan karena dibatasi oleh panitia, jadi tidak bisa. Jadi, tetap sesuai yang di kupon yang disediakan,” Imbuhnya.
Selain dari Bakorwil I Madiun, rangkaian pasar murah akan berlanjut hingga 27 November, yang diselenggarakan oleh Disperindag Provinsi Jawa Timur. Lokasinya meliputi:
Kecamatan Pagu, 25 November,
Balai Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, 26 November,
Balai Desa Silir, Kecamatan Wates, 27 November.
Pemilihan lokasi telah dikoordinasikan dengan DKPP dan bagian perekonomian Kabupaten Kediri agar kegiatan tidak bertumpuk di desa yang sama dan pemerataan dapat terjaga. Seluruh kegiatan pasar murah dimulai pukul 09.00 WIB.
“Kalau rata enggak bisa. Paling enggak ada kesamaan tempat. Jadi, ada yang ada di daerah timur sungai, ada juga yang barat sungai. Kita usahakan seperti itu,” tutupnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti

