Kediri (tahukediri.id) – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) di Kantor Pos Cabang Kediri, pada Rabu (26/11). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bantuan dari Kementerian Sosial tersebut berjalan lancar, tertib, dan tepat sasaran.
Pada peninjauan itu, Wali Kota Vinanda menyampaikan bahwa setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp900 ribu. Ia juga memastikan bahwa Kantor Pos telah menggunakan sistem verifikasi digital untuk mencegah penerima fiktif maupun warga yang mengaku berhak meski tidak masuk dalam daftar.
“Kita ingin melihat apakah penyalurannya berjalan dengan baik, lancar, dan tepat sasaran. Sekarang sudah ada aplikasinya, sehingga kemarin sempat ada yang mengaku-ngaku berhak dapat bantuan, setelah dicek ternyata tidak terdaftar. Artinya, hal-hal seperti ini sudah bisa diantisipasi,” ungkapnya.
Wali kota juga menyempatkan diri berdialog dengan warga yang sedang antre. Ia menanyakan pengalaman mereka selama proses pengambilan bantuan. Sebagian besar warga menilai layanan penyaluran BLT Kesra berlangsung cepat dan tertib.
“Tadi saya tanya, ‘bagaimana Bu pelayanannya?’ Mereka menjawab Alhamdulillah cepat dan baik. Hari ini ada sekitar 1.500 penerima dari total lebih dari 7.000 warga Kota Kediri yang akan mendapatkan BLT Kesra, dan informasinya jumlahnya bisa bertambah,” jelasnya.
Vinanda menekankan pentingnya penggunaan bantuan untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak, seperti pendidikan anak, kesehatan, dan kebutuhan pokok lainnya. Ia mengingatkan agar warga tidak menggunakan bantuan untuk hal-hal yang merugikan diri sendiri.
“Saya titip pesan, tolong bantuan ini digunakan sebaik-baiknya. Jangan sampai digunakan untuk pinjaman online, judi online, atau hal lain yang tidak bermanfaat. Karena seringkali itu terjadi. Rata-rata penerima adalah desil 1-4, jadi semoga bantuan ini benar-benar membantu keluarga yang membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Imam Muttakin, menjelaskan bahwa penyaluran BLT Kesra melalui Kantor Pos dilakukan khusus bagi warga desil 1 hingga 4 yang belum pernah menerima bantuan pusat seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Sedangkan warga yang sudah rutin menerima bantuan pusat disalurkan melalui rekening bank.
“Jumlah penerima baru yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan sekitar 12.000 orang. Pada tahap pertama ini, yang sudah disalurkan melalui Kantor Pos mencapai sekitar 7.000 penerima. Untuk yang melalui bank, prosesnya juga berjalan bertahap,” ujar Imam.
Dinas Sosial juga melakukan verifikasi ketat berdasarkan data Kementerian Sosial dan Dukcapil. Dari proses tersebut, sekitar 3.000 calon penerima dinyatakan tidak layak karena pindah domisili, meninggal dunia, atau data tidak sesuai.
Penyaluran BLT Kesra direncanakan berlangsung hingga 29 November 2025. Pemerintah Kota Kediri berharap bantuan ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang menantang. ***
Reporter : Inggar Tania Laurina

