Kediri (tahukediri.id) – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menghadiri Talkshow Fiqih Wanita yang berlangsung di Aula Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo, Kediri, Rabu (11/6/2025). Acara ini diikuti oleh mahasiswi dan para dosen perempuan dari kampus tersebut, dengan tema bahasan seputar tata cara ibadah bagi muslimah. Materi talkshow disampaikan oleh Ibu Nyai Hj. Aina ‘Ainaul Mardliyah Anwar, pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Ar-Risalah Lirboyo Kediri.
Dalam sambutannya, Mbak Wali menyampaikan komitmennya terhadap upaya pengarusutamaan gender di Kota Kediri. Ia menyoroti peningkatan yang terus terjadi pada Indeks Pengarusutamaan Gender setiap tahunnya, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan. Vinanda juga mengapresiasi kegiatan edukatif seperti talkshow ini karena dinilai mampu membangun kesadaran serta kepedulian terhadap isu-isu perempuan.
Lebih lanjut, Wali Kota perempuan pertama di Kota Kediri itu menekankan pentingnya kesadaran kolektif akan potensi luar biasa yang dimiliki oleh kaum perempuan. Menurutnya, perempuan mampu memberi kontribusi signifikan tidak hanya dalam urusan domestik, tetapi juga di berbagai sektor pembangunan—mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga sosial kemasyarakatan.
“Seperti yang kita tahu, dalam pandangan Islam, perempuan memiliki kedudukan yang sangat mulia. Banyak ajaran dan hukum Islam yang justru berpihak serta melindungi hak-hak perempuan. Ini adalah sebuah privilege yang luar biasa. Oleh karena itu, sudah sepatutnya privilege ini kita gunakan sebaik-baiknya, di jalan kebenaran, untuk membawa kemaslahatan bagi sesama perempuan dan masyarakat luas,” terang Mbak Wali.
Menutup sambutannya, Vinanda mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan momen ini sebagai motivasi untuk terus mengasah kemampuan diri. Ia berharap ilmu fiqih yang diperoleh dalam acara ini dapat menjadi pondasi dalam mengangkat martabat perempuan dan memperkuat kontribusi nyata mereka dalam membangun bangsa dan kota.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Mohammad Qowimuddin, Rektor UIT Lirboyo Kediri KH Reza Ahmad Zahid, serta seluruh jajaran dosen perempuan dan mahasiswa program S1 dan S2 Universitas Islam Tribakti. ***