Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Wali Kota Kediri Ajak Pesantren Bersinergi Wujudkan Lingkungan Aman dan Bermartabat Bagi Santri

    24 Oktober 2025 - 20:59

    Peringati Hari Santri 2025 : Menteri PPA Ajak Pesantren Bersinergi Cegah Kekerasan Anak

    24 Oktober 2025 - 20:56

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Wali Kota Kediri Ajak Pesantren Bersinergi Wujudkan Lingkungan Aman dan Bermartabat Bagi Santri

    Wali Kota Kediri Ajak Pesantren Bersinergi Wujudkan Lingkungan Aman dan Bermartabat Bagi Santri

    News 24 Oktober 2025 - 20:59
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk terus memperkuat sinergi dengan pondok pesantren dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bermartabat bagi para santri, khususnya santriwati.

    Hal tersebut disampaikan Wali Kota Vinanda dalam sambutannya di Seminar Pesantren Ramah Anak Dalam Rangka Hari Santri Nasional 2025 bertajuk “Dari Pesantren untuk Anak: Membangun Lingkungan Aman dan Bermartabat, yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Jumat (24/10).

    “Kita semua tahu bahwa pondok pesantren adalah tempat yang mulia, tempat menimba ilmu agama, akhlak, moral, serta membentuk karakter generasi yang beriman dan berilmu. Namun di tengah perkembangan zaman, pesantren juga menghadapi berbagai tantangan, salah satunya terkait isu keamanan dan keselamatan anak, terutama santriwati, ujar Vinanda.

    Disebutkan, berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri, pada tahun 2025 tercatat 42 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di bawah 18 tahun, meningkat dibanding tahun 2024 yang berjumlah 33 kasus.

    Meski angka tersebut menunjukkan peningkatan, Vinanda mengapresiasi keberanian para pelapor yang telah menggunakan kanal pengaduan resmi seperti Call Center PPA Kota Kediri. Ia menilai hal ini sebagai tanda bahwa kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap isu perlindungan anak semakin meningkat.

    “Kondisi ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa melindungi anak, terutama yang sedang menuntut ilmu di pesantren, adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

    Vinanda menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kediri siap bersinergi dengan pesantren, memperkuat koordinasi antara DP3AP2KB, Dinas Pendidikan, Polres, dan Kemenag agar setiap pesantren memiliki mekanisme pencegahan dan penanganan kasus yang efektif.

    Menurut Vinanda momentum ini juga menjadi bagian dari semangat peringatan Hari Santri 22 Oktober 2025 yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” serta sejalan dengan misi pemerintah dan pesantren dalam mencetak generasi berkarakter, berilmu, serta berakhlak mulia.

    “Santriwati memiliki peran penting dalam membangun peradaban bangsa. Mereka adalah calon pemimpin, pendidik, dan ibu bangsa yang akan menentukan arah kehidupan di masa depan. Pemberdayaan perempuan di pesantren akan menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian, sejalan dengan nilai-nilai Islam dan kearifan pesantren,” imbuhnya.

    Menutup sambutannya, Wali Kota Vinanda berharap kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi di Pondok Pesantren Lirboyo melalui kegiatan tersebut dapat menginspirasi semakin banyak pesantren untuk memperkuat peran perempuan dan memastikan pesantren menjadi rumah ilmu sekaligus tempat yang aman bagi anak-anak.

    “Anak yang tumbuh di lingkungan aman, InsyaAllah akan menjadi generasi yang kuat, berilmu, dan berakhlak mulia,” pungkasnya. ***

    Reporter : Nanik Dwi Jayanti

    Pesantren Santri Wali Kota Kediri
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticlePeringati Hari Santri 2025 : Menteri PPA Ajak Pesantren Bersinergi Cegah Kekerasan Anak

    Info Lainnya

    Peringati Hari Santri 2025 : Menteri PPA Ajak Pesantren Bersinergi Cegah Kekerasan Anak

    24 Oktober 2025 - 20:56

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Wali Kota Kediri Ajak Pesantren Bersinergi Wujudkan Lingkungan Aman dan Bermartabat Bagi Santri

    24 Oktober 2025 - 20:59

    Peringati Hari Santri 2025 : Menteri PPA Ajak Pesantren Bersinergi Cegah Kekerasan Anak

    24 Oktober 2025 - 20:56

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.