Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57

    Adiwiyata dan Kelurahan Berseri Warnai Peringatan Hari Menanam Pohon di Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 18:31
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»BMKG Dhoho Kediri Prediksi Curah Hujan Naik 40 Persen, Warga Diminta Waspada

    BMKG Dhoho Kediri Prediksi Curah Hujan Naik 40 Persen, Warga Diminta Waspada

    News 27 November 2025 - 13:41
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dhoho Kediri mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan ekstrem beberapa bulan ke depan. Fenomena La Nina yang kini aktif diprediksi akan mendorong kenaikan curah hujan di wilayah Kediri hingga 20-40 persen di atas normal.

    Ketua Tim Data dan Informasi BMKG Dhoho Kediri, Satria, menjelaskan bahwa kondisi hujan di Kediri sudah menunjukkan anomali sejak November. “Curah hujan bulan November ini sudah berada di atas normal, sekitar 200 milimeter. Desember nanti akan meningkat menjadi 300 milimeter ke atas. Puncaknya terjadi di Januari, dengan intensitas lebih tinggi dari Desember,” jelasnya, Kamis (27/11/2025).

    Menurut Satria, total curah hujan tahunan pada 2025 mencapai 1.500 milimeter, dan kondisi basah masih akan berlangsung hingga awal April 2026 sebelum berangsur menurun. Meski begitu, prediksi jangka panjang untuk tahun mendatang belum dapat ditentukan karena BMKG hanya bisa memetakan proyeksi hingga enam bulan ke depan.

    Kenaikan curah hujan ini turut meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi basah. “Risiko yang paling sering terjadi tentu banjir, kemudian tanah longsor, dan angin kencang,” ujar Satria. Ia menambahkan bahwa angin kencang pada musim penghujan berbeda dengan puting beliung yang biasanya muncul pada masa peralihan Oktober-November.

    Meski demikian, BMKG menegaskan bahwa seluruh peralatan pemantauan di Kediri telah memadai. Analisis prediksi diperoleh dari sistem superkomputer di BMKG Pusat yang kemudian ditampilkan di kantor-kantor daerah untuk kebutuhan monitoring cepat.

    Satria mengimbau warga Kediri untuk aktif memantau perkembangan cuaca dari kanal resmi BMKG. “Karena curah hujan diprediksi cukup tinggi, otomatis potensi bencana juga meningkat. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti update melalui situs resmi BMKG, aplikasi di Playstore, atau akun media sosial kami,” tegasnya.

    Peningkatan kewaspadaan dinilai krusial agar masyarakat dapat mengantisipasi munculnya genangan, banjir tiba-tiba, longsor di wilayah rawan, serta aktivitas luar ruang yang berisiko saat hujan lebat disertai angin kencang. ***

    Reporter : Inggar Tania Laurina

    BMKG Dhoho Hujan kediri
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleKota Kediri Raih Peringkat 2 Nasional P3S 2025, Setwapres Lakukan Advokasi dan Pemantauan Program Stunting
    Next Article Prestasi Persik Kediri Jeblok, Ong Kim Swee Didepak

    Info Lainnya

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57

    Adiwiyata dan Kelurahan Berseri Warnai Peringatan Hari Menanam Pohon di Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 18:31

    Atlet Kediri Rendy Varera Sanjaya Borong Emas dan Perak di SEA Games 2025

    12 Desember 2025 - 18:26

    Urban Farming Culture Fest, Cara Karang Taruna Kediri Gaet Pemuda Kembali ke Pertanian Modern

    12 Desember 2025 - 18:22

    Ruang Terbengkalai Disulap Jadi Gerai UMKM Koperasi Merah Putih Ngadirejo Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 17:07
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57

    Adiwiyata dan Kelurahan Berseri Warnai Peringatan Hari Menanam Pohon di Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 18:31

    Atlet Kediri Rendy Varera Sanjaya Borong Emas dan Perak di SEA Games 2025

    12 Desember 2025 - 18:26

    Urban Farming Culture Fest, Cara Karang Taruna Kediri Gaet Pemuda Kembali ke Pertanian Modern

    12 Desember 2025 - 18:22
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.