Kediri (tahukediri.id) – Persik Kediri tak mengambil jatah libur terlalu panjang pada agenda FIFA Matchday November ini.
Keputusan ini diambil pelatih kepala, Ong Kim Swee, sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan persiapan tim menjelang dua laga krusial di sisa bulan November.
Di mana jeda internasional yang jatuh pada 10 – 18 November 2025 itu skuat Macan Putih hanya diberikan jatah libur 3 hari pasca pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-12 Super League. Artinya, sebagian besar waktu jeda akan dimanfaatkan untuk sesi latihan dan evaluasi intensif.
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, mengatakan, libur tiga hari dinilai cukup untuk menghilangkan kepenatan para pemain.
Selebihnya, waktu yang ada akan dipergunakan untuk meningkatkan performa tim yang dinilai masih perlu perbaikan, terutama setelah hasil imbang yang kurang memuaskan di kandang sendiri.
“Saya rasa pemain merasakan kepenatan. Dan mereka akan kita berikan waktu libur beberapa hari. Libur ini penting karena mereka akan beristirahat secara fisik dan mental. Saat mereka kembali, mereka akan datang dalam kondisi lebih prima,” ujarnya.
Pelatih asal Malaysia itu melanjutkan, hasil imbang dari laga kandang kontra Persebaya menjadi perhatian khusus bagi dirinya untuk melakukan evaluasi kembali terhadap tim.
Intensitas latihan yang tinggi selama jeda ini diharapkan dapat menjadi kunci untuk memecahkan kebuntuan dan memperbaiki kesalahan teknis yang terjadi di laga sebelumnya.
“Kita masih memiliki dua pertandingan penting di bulan November sebelum libur kembali. Oleh karena itu, persiapan akan kita tempuh sebaik mungkin untuk mendapatkan keputusan atau hasil yang kita inginkan,” ungkapnya.
Diketahui, Persik Kediri baru akan kembali bermain pada Kamis 20 November 2025 menghadapi Persija Jakarta sebagai tim tamu. Laga berat di ibukota ini akan menjadi ujian seberapa jauh hasil evaluasi Ong Kim Swee diimplementasikan.
Pada laga selanjutnya, Macan Putih akan kembali ke markas, menjamu Semen Padang pada Kamis 27 November 2025 sebagai tim tuan rumah, di Stadion Brawijaya Kediri. ***

